Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Sepang Clash 2015 Bukan Salah Marc Marquez, Valentino Rossi saja yang Hobi Provokasi

Casey Stoner giliran menyebut Valentino Rossi sebagai pihak yang bersalah dan seorang provokator pada insiden Sepang Clash 2015.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Sepang Clash 2015 Bukan Salah Marc Marquez, Valentino Rossi saja yang Hobi Provokasi
Instagram @relevo_deportes
Duel Marc Marquez (93) dengan Valentino Rossi (46) di atas lintasan pada balapan MotoGP. 

"Akhirnya ia kehilangan gelar juara dunia yang sudah hampir pasti ia menangkan," bilang Stoner lagi.

"Sebelumnya Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan saya juga pernah mengalami hal yang sama seperti dialami Marc Marquez, tapi jelas Marquez melakukannya lebih baik dari kami," lanjutnya.

Casey Stoner juga menjelaskan kalau Valentino Rossi berteman baik dengan media dan bisa menjadikan lawannya jelek dengan ucapan.

"Memang karakternya seperti itu dan bisa membuat kompetisi jadi menarik," terangnya.

Kembalinya Valentino Rossi mengungkit Sepang Clash 2015 mengundang tanda tanya besar bagi kalangan penikmat MotoGP.

Sebab insiden itu sudah lama terlewat. Mungkin bagi para basis fan kedua pembalap, pro-kontra akan kejadian Sepang Clash 2015 akan terus menjadi perdebatan panas.

Namun bagi sang pembalap, khususnya Valentino Rossi, kurang tepat jika kembali mengungkitnya. 

Berita Rekomendasi

Motosan bahkan sampai membuat analisis, bahwa apa yang dilakukan oleh The Doctor bersifat sengaja, dengan tujuan mengganggu fokus Marc Marquez dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2024.

Kemenangan beruntun di Aragon dan San Marino membuat Marc Marquez kembali menghidupkan asa untuk menutup musim ini sebagai pemuncak klasemen.

MM93 duduk di peringkat ketiga. Kekasih Gemma Pinto ini mengumpulkan  259 poin, atau berjarak 53 poin dari Jorge Martin yang kini berstatus pemuncak klasemen. Sementara Francesco Bagnaia menghuni urutan kedua lewat raihan angka 305.

Dengan 7 seri tersisa dan 200-an lebih poin diperebutkan, siapa yang akan menjadi pemuncak di klasemen akhir MotoGP 2024 belum diketahui. 

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas