Alhasil utusan Denmark lah yang berhasil unggul dan memimpin jalannya laga.

Skor 14-16 dibukukan pasangan Denmark atas Fikri/Daniel menuju poin kritis.

Kecepatan pukulan dan rotasi ciamik dari anak didik Aryono Miranat mulai dipertontonkan.

Siasat itu terbukti ampuh dan bisa mengantarkan Fikri/Daniel berbalik unggul.

Skor 18-17 dibukukan utusan Indonesia demi bisa mengakhiri gim pertama dengan kemenangan.

Benar saja, mode gacor Fikri/Daniel menyala dan menutup gim pertama dengan skor 21-19.

Lanjut gim kedua, Fikri/Daniel langsung ngegas dan bisa mengambil alih jalannya laga.

Keduanya sangat meminimalisir kesalahan sendiri dan berhasil unggul 7-5.

Sayangnya kesalahan sendiri Fikri/Daniel ketika mengembalikan cock jadi momok.

Pasangan Denmark berhasil membalik keadaan menjadi 8-9.

Unforced error dari Fikri/Daniel belum mereda dan membuat pasangan Denmark memimpin.

Skor 9-11 dibukukan untuk keunggulan utusan Denmark atas Fikri/Daniel.

Banjir eror dari Fikri/Daniel belum juga mereda dan keduanya tertinggal 10-16.

Kebangkitan ditunjukkan Fikri/Daniel dengan memberondong enam poin beruntun.