TRIBUNNEWS.COM - Ada kabar menarik jelang MotoGP 2025, Dani Pedrosa diprediksi naik jabatan di KTM, Minggu (22/9/2024).

Dani Pedrosa yang kini menjadi test rider KTM digadang-gadang bakal naik posisi menjadi tim manajer yang akan mengawal Pedro Acosta dan kolega.

Informasi tersebut diungkap oleh Speedweek yang menyebutkan terkait nasib manjer KTM saat ini Francesco Guidotti kontraknya habis pada akhir musim 2024.

Media Jerman menginformasikan bahwa KTM akan melakukan perombakan demi moncer di MotoGP 2025 nanti.

Satu di antaranya adalah mengganti Francesco Guidotti yang saat ini bertanggung jawab di pit untuk mengawal Brad Binder dan Jack Miller.

Adanya perombakan ini dinilai tidak ada perpecahan khusus di KTM mengingat Guidotti termasuk manajer yang cukup berpengalaman di dunia balap motor.

Dirinya telah menangani beberapa tim seperti Aprilia di Superbike, kemudian ditunjuk jadi manajer tim Pramac yang mengawal Pecco Bagnaia, Jack Miller, serta Jorge Martin.

Baru pada musim 2022, Guidotti kembali ke KTM yang menandatangani kontrak dengan Direktur Pit Beirer sebagai manajer tim dan dengan demikian menjadi penerus Mike Leitner.

Hanya saja bos KTM Stefan Pierer ingin membawa KTM lebih gacor musim depan dan menginginkan manajer yang lebih kuat.

Dari isu ini muncul kabar bahwa KTM tengah mengincar legenda MotoGP asal Spanyol Dani Pedrosa untuk menggantikan Guodotti.

Kabar soal Pedrosa naik jabatan sejatinya belum di konfirmasi mengingat KTM hanya menjelaskan bahwa kontrak Guidotti habis akhir musim ini.

Eks tandem Marc Marquez yang kini turut jadi pengembang motor KTM diprediksi kuat masih akan menjadi test rider tim asal Austria tersebut.

"Berdasarkan semua informasi yang ada, dapat dipastikan bahwa pembalap Spanyol ini (Dani Pedrosa) akan terus menggunakan keahliannya yang luar biasa semata-mata untuk pengembangan teknis di lintasan," bunyi laporan Speedweek.

Baca juga: Daftar Lengkap Pembalap MotoGP 2025: Jack Miller Lengkapi Line-up Rider Kelas Premier

Hal tersebut tampak masuk akal mengingat tugas Pedrosa untuk turut mengembangkan RC-16 milik KTM masih panjang.