Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Pecco Bagnaia Cari Hoki di MotoGP Mandalika 2024, Jorge Martin Punya Kenangan Buruk

Pecco Bagnaia cari hoki di Mandalika setelah ketiban apes di Sirkuit Misano, Jorge Martin di bayangi kenangan buruk.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Pecco Bagnaia Cari Hoki di MotoGP Mandalika 2024, Jorge Martin Punya Kenangan Buruk
MotoGP
Pecco Bagnaia Cari Hoki di MotoGP Mandalika 2024, Jorge Martin Punya Kenangan Buruk - Pecco Bagnaia ketika memimpin balapan di MotoGP Austria 2024 dan diikuti oleh Jorge Martin. 

TRIBUNNEWS.COM - Pecco Bagnaia langsung mengalihkan fokusnya untuk langsung menatap seri balapan selanjutnya yang berlangsung di Mandalika, Indonesia.

MotoGP Mandalika 2024 dijadwalkan bakal berlangsung mulai hari Jumat (27/9/2024) s/d Minggu (29/9/2024) akhir pekan ini.

Pecco Bagnaia selaku juara bertahan balapan Mandalika mencari hokinya di Lombok demi bisa mengejar Jorge Martin yang solid di puncak klasemen MotoGP 2024.

Beda dengan Jorge Martin yang justru menatap seri balapan Mandalika dengan dibayangi oleh kenangan buruk pada tahun 2023 lalu.

Kenangan buruk dialami Jorge Martin setelah dirinya justru crash saat memimpin jalannya balapan di Mandalika.

Pertarungan Pecco vs Martin dalam perebutan gelar juara dunia masih berlanjut dan akan kembali sengit di Mandalika akhie pekan ini.

Sedikit informasi, Pecco menuju Indonesia dengan perasaan yang campur aduk setelah mengalami crash saat balapan di markasnya sendiri.

BERITA TERKAIT

Yap, Pecco jatuh di Sirkuit Misano kemarin saat dirinya berjuang untuk finis podium ketiga di MotoGP Emilia Romagna 2024.

Efek jatuhnya Pecco jadi berkah bagi Martin yang kian solid berada di puncak klasemen, sedangkan Marc Marquez meraih podium ketiga.

Pecco mengaku dirinya marah atas insiden yang ia alami di Sirkuit favorit gurunya, Valentino Rossi.

Ia mengaku kerja kerasnya tidak terbayar karena menurutnya ada yang salah dari ban miliknya.

"Anda sudah bekerja sangat keras. Anda yang tercepat, terkuat. Anda tahu bahwa potensi Anda adalah untuk memenangkan balapan. Dan kemudian untuk sesuatu yang berada di luar kendali Anda, Anda mendapatkan hasil seperti ini (crash)," ungkap Pecco mengutip Crash.

"Sangat mudah untuk mengatakan bahwa saya bisa saja (mundur dan) finis ketiga, tetapi ketika Anda memiliki potensi Anda, ketika Anda memiliki kecepatan Anda dan Anda memegang kendali dengan kecepatan Anda dan kemudian Anda terjatuh. Itu memalukan."

Baca juga: Lupakan Insiden Senggolan dengan Bastianini, Jorge Martin Incar Podium MotoGP Mandalika 2024

"Jadi saya sangat frustrasi dan marah karena itu karena itu tidak boleh terjadi di kejuaraan kami. Tapi itulah yang terjadi," katanya menambahkan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas