TRIBUNNEWS.COM - Hasil badminton Macau Open 2024 dari sektor ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja membuka kemenangan Indonesia sekaligus memastikan diri lolos ke 8 besar, Kamis (26/9/2024).

Tiket 8 besar Macau Open 2024 diraih Dejan/Gloria setelah berhasil mengalahkan wakil Taiwan, Po Li Wei/Chang Ching Hui.

Dalam laga yang berlangsung di Macau East Asian Games Dome, Dejan/Gloria menang atas Po/Chang dengan skor akhir 21-8 dan 21-12.

Dejan/Gloria mulai perlahan menunjukkan konsistensi mereka.

Setelah pekan lalu finis sebagai semifinalis China Open 2024, Dejan/Gloria kembali punya kans untuk berbicara banyak di Macau Open 2024.

Besar harapan, Dejan/Gloria terus melangkah jauh hingga mampu meraih gelar juara Macau Open 2024.

Mengingat sudah lama sekali Dejan/Gloria tak angkat trofi juara.

Terakhir kali, gelar juara diraih Dejan/Gloria saat melakoni Syed Modi India International 2023 lalu.

Baca juga: Poin BWF Macau Open 2024: Fikri/Daniel dan Dejan/Gloria Bisa Dongkrak Ranking

Jadwal dan Hasil Wakil Indonesia di 16 Besar Macau Open 2024

Kamis, 26 September 2024 - Pukul 11.00 WIB

Court 2

- Match 1 (XD): Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja (Indonesia) vs Po Li Wei/Chang Ching Hui (Taiwan), 21-8 dan 21-12.

- Match 7 (MD): Mohd Azriyn/Tan Wee Kiong (Malaysia) vs Shohibul Fikri/Daniel Marthin (Indonesia)

- Match 11 (MS): Justin Hoh (Malaysia) vs Alwi Farhan (Indonesia)

Baca juga: BWF Rilis Daftar Pemilik Smash Terkeras di China Open 2024, Tiga Wakil Indonesia Masuk

Court 3

- Match 5 (WS): Manami Suizu (Jepang) vs Putri Kusuma Wardani (Indonesia)

- Match 6 (MS): Yohanes Saut (Indonesia) vs Jason Gunawan (Hong Kong)

- Match 8 (WD): Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu (Taiwan) vs Arlya Nabila/Az Zahra Ditya (Indonesia)

- Match 10 (MD): Cui He Chen/Peng Jian Qin (China) vs Sabar Karyaman/Reza Pahlevi (Indonesia)

- Match 11 (WD): Nicole Gonzales/Yang Chu Yun (Taiwan) vs Jesita Miantoro/Febi Setianingrum (Indonesia)

Jalannya Pertandingan

Dejan/Gloria mengawali gim pertama dengan manis.

Tiga poin beruntun mereka dapatkan lewat skema serangan bola menyilang.

Di awal gim pertama, Dejan/Gloria sudah langsung mendikte jalannya pertandingan.

Po/Chang terlihat belum bisa bermain lepas.

Beberapa kali, mereka miss komunikasi saat akan melakukan pengembalian bola.

Terus memberikan perlawanan sengit, Dejan/Gloria memimpin 11-3 di jeda gim pertama.

Berada dalam momentum yang bagus, Dejan/Gloria terus bermain dengan tempo yang agresif dan cepat.

Dejan/Gloria terlihat unggul jauh baik dari segi serangan maupun defence.

Pengembalian bola tanggung juga menjadi ladang poin bagi Dejan/Gloria.

Keran poin Dejan/Gloria terus mengalir dan akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan 21-8.

Di gim kedua, gaya permainan Po/Chang belum berkembang.

Penyakit Po/Chang tak kunjung sembuh, mereka sering kecolongan imbas kesalahan sendiri.

Sebaliknya, Dejan/Gloria unggul segalanya dan tampil solid.

Mulai dari serangan berupa smes-smes keras, penempatan bola, hingga dropshot yang tiba-tiba.

Setelah unggul 11-6 di jeda gim kedua, Dejan/Gloria menyudahi gim kedua dengan kemenangan 21-12.

(Tribunnews.com/Isnaini)