Salah Isi Formulir Tes Doping, Pebulu Tangkis Denmark Mathias Christiansen Dilarang Tanding 1 Tahun
Pebulu tangkis Denmark, Mathias Christiansen, resmi mendapat sanksi larangan bertanding satu tahun dari Badan Doping Federasi Olahraga Denmark.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis Denmark, Mathias Christiansen, resmi mendapat sanksi larangan bertanding satu tahun dari Badan Doping Federasi Olahraga Denmark.
Sanksi tersebut didapat Christiansen lantaran ia melakukan kesalahan dalam pengisian formulir untuk tes doping dari Badan Anti Doping Denmark.
Christiansen melakukan kesalahan dalam pengisian form "whereabouts" yang digunakan untuk mengetahui lokasi atlet untuk keperluan tes doping.
Diketahui, Christiansen telah melakukan tiga kesalahan dalam setahun.
Maka dari itu, pebulu tangkis berusia 29 tahun itu dijatuhi hukuman.
"Saya senang bahwa sekarang telah ada klarifikasi dari masalah ini dan bahwa saya telah diberi hukuman karantina seminimal mungkin," kata Christiansen, dikutip dari Badminton Denmark.
"Saya sama sekali tidak bermaksud berbuat curang, dan putusan tersebut mencerminkan bahwa Dewan Doping memiliki pendapat yang sama. Sekarang saya ingin fokus latihan dan berdiri setegar mungkin setelah karantina berakhir," tambahnya.
Baca juga: Update Ranking BWF seusai Macau Open 2024: Dejan/Gloria Ajek, Sabar/Reza Naik Dua Tingkat
Christiansen merupakan pebulu tangkis spesialis ganda campuran yang berpasangan dengan Alexandra Boje.
Sebelum kena hukuman larangan bermain satu tahun, kelalaian Christiansen juga membuatnya gagal tampil di Olimpiade Paris 2024.
Christiansen/Boje sejatinya tergabung ke dalam Grup C bersama Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong), dan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin (Taiwan).
Namun, Christiansen memilih mundur dari Olimpiade Paris 2024 guna tak menimbulkan masalah untuk ke depannya.
Di sisi lain, hukuman yang menimpa Christiansen turut disayangkan manajer Badminton Denmark, Jens Meibom.
Masih dikutip dari sumber yang sama, Jens Meibom menyayangkan absennya Christiansen dalam satu tahun kedepan.
Baca juga: Rexy Mainaky Kritik BWF Soal Kecurangan China Open 2024 yang Untungkan Tuan Rumah
Meski pada akhirnya, Jens Meibom tetap harus menghormati segala peraturan yang ada.