Rivan Nurmulki Resmi Gabung Klub Liga Voli Jepang Wolfdogs Nagoya, Setim dengan Nimir
Disampaikan sang manajer, Wibi Anhari, Rivan Nurmulki resmi bergabung dengan klub Liga Voli Jepang, Wolfdogs Nagoya untuk musim 2024/2025.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Opposite Timnas voli putra Indonesia, Rivan Nurmulki, resmi bergabung dengan klub Liga Voli Jepang untuk musim 2024/2025.
Kepastian Rivan Nurmulki kembali berkarier di Negeri Sakura disampaikan oleh sang manajer, Wibi Anhari, Rabu (2/10/2024).
Diketahui Rivan Nurmulki bakal memperkuat salah satu tim elite Liga Voli Jepang, yakni Wolfdogs Nagoya. Artinya, pevoli asal Jambi ini bakal berada di tim yang sama dengan spiker asal Belanda, Nimir Abdel Aziz.
"Benar, Rivan main di Liga Voli Jepang. Dia gabung ke Wolfdogs (Nagoya)," terang Wibi Anhari saat dihubungi Tribunnews.
"Kontraknya satu musim, sejak September kemarin," sambung pria yang juga menjembatani kepindahan Megawati Hangestri ke Daejeon JungKwanJang Red Sparks musim lalu.
"Valid, dia (Rivan Nurmulki) satu tim dengan Nimir," ucap Wibi Anhari menambahkan.
Diketahui Liga Voli Jepang 2024/2025 memiliki regulasi baru untuk kuota pemain asing.
Dalam aturan terbaru, setiap tim Liga Voli Jepang boleh menggunakan 3 pemain asing. Rinciannya 2 asing bebas + 1 dari Asia.
Bagi Rivan Nurmulki, berkarier di Liga Voli Jepang bukan pengalaman yang baru.
Sebelumnya, mantan penggawa Surabaya Samator itu pernah bermain di tim Liga Voli Jepang, VC Nagano Tridents, selama dua musim (2021-2022).
Selain bermain bersama Nimir, Rivan Nurmulki juga bakal setim dengan outside hitter dari Slovenia, Tine Urnaut.
Kehadiran Rivan Nurmulki diharapkan bisa menambah daya dobrak lini serang tim yang pernah menjuarai Liga Voli Jepang sebanyak dua kali ini.
Rivan Nurmulki menambah daftar pevoli Tanah Air yang berstatus abroad untuk musim 2024/2025.
Dari sektor putri, Yolla Yuliana yang juga mencoba mengepakkan kariernya di Jepang. Middle blocker langganan pelatnas ini menjadi bagian dari Tokyo Sunbaems yang berkompetisi di kasta kedua.
Baca juga: Penyebab Rivan Nurmulki Absen di PON 2024: Bukan akibat Sanksi PBVSI, Ujungnya Sibuk Main Tarkam