TRIBUNNEWS.COM - MotoGP Motegi di Jepang selalu menjadi salah satu GP paling menarik di kalender MotoGP setiap musimnya. Karena itu balapan ini akan menjadi momen yang paling ditunggu para penggemar MotoGP.

Balapan ke-16 yang akan diselenggarakan di Mobility Resort, Mito-Ibaraki ini juga akan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio di tim balap Pertamina Enduro VR46.

Menyambut balapan ini, performa Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio makin prima.

Baca juga: Permasalahan Pecco Bagnaia Jelang MotoGP Jepang 2024, Bos Ducati: Start Tidak Normal

Meraih posisi empat di Sprint dan kelima dalam balapan, Marco akhirnya kembali masuk 10 besar klasemen umum dengan 125 poin tepat menjelang salah satu balapan akhir pekan terpenting.

Penggemar trek Jepang, di mana ia meraih podium pertamanya dalam karir di Kejuaraan Moto3 pada tahun 2018, ia bertujuan untuk bertarung di grup terdepan.

Fabio pun tampil baik dengan menutup acara Mandalika dengan perasaan positif dan kerja keras di bengkel.

Berada di posisi kesepuluh klasemen dengan 122 poin, ia kembali menemukan feeling yang tepat di Ducati Desmosedici GP untuk bisa kembali solid dan sekompetitif mungkin.

Marco yang membalap dengan motor nomor 72 mengaku sudah sangat menunggu-nunggu momen membalap di Sirkuit Motegi.

"Saya sangat senang pergi ke Jepang: negara yang saya cintai. Saya suka makanannya, saya tumbuh dengan kartun Jepang, saya menyukai para penggemarnya, mereka sangat baik dan saya juga sangat, sangat, sangat menyukai lagunya," ujarnya.

"Saya mendapatkan podium pertama saya di sana di Kejuaraan dan tahun lalu saya hampir mencapai podium dalam kondisi basah."

"Kami datang dari dua podium yang hampir tercapai, tiga dengan satu di Sprint, ini adalah momen positif, saya berkendara dengan baik. Ayo terus seperti ini," tuturnya.

Baca juga: Fakta MotoGP Jepang 2024: Rapor Marquez Ciamik, Tantangan Berat Pecco dan Martin

Begitu juga dengan Fabio Di Giannantonio. Dia mengaku gembira, balapan di Mandalika akhir pekan kemarin menjadi hasil yang positif. 

"Meskipun saya tidak mengumpulkan poin apa pun, saya sangat cepat dan tidak sabar untuk kembali ke jalur yang benar. Lintasan Motegi sangat berbeda, tapi saya berharap bisa menemukan sensasi serupa dengan kejuaraan bagian pertama," ujarnya.

"Kami membuat langkah maju di Mandalika dan, tahun lalu di sini, di musim kemarau, saya tampil kompetitif. Ini bisa menjadi trek persahabatan," kata dia.

Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Werry Prayogi menilai, sukses penyelenggaraan MotoGP di Pertamina Grand Prix of Indonesia yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo membawa semangat tinggi bagi Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

"Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio yang sanggup tampil optimal dari sesi latihan, kualifikasi hingga Sprint Race dan Full Race, tampil begitu percaya diri. Apalagi tim ini mengusung livery merah putih sebagai atribut kebangsaan Indonesia," ujarnya.

"Sebagai pendukung utama tim ini, Pertamina Lubricants sangat optimis, Marco maupun Fabio bisa melanjutkan semangat tinggi mereka di seri maraton daratan Asia di MotoGP 2024," kata dia.

"Apalagi jika melihat layout Sirkuit Twin Ring Motegi yang berkarakter stop & go, sangat pas dengan karakter Ducati Desmosedici GP23. Kami dan seluruh fans dari Indonesia tentu selalu mendukung keduanya bisa tampil menyajikan yang terbaik," ungkap Werry Prayogi.