Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Klarifikasi Lamanya Waktu Pembatalan Pole Position Marc Marquez di Motegi, Endingnya Jadi Fenomena

Race Director MotoGP mengklarifikasi soal kontroversi pembatalan pole position Marc Marquez pada motogp jepang 2024.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Klarifikasi Lamanya Waktu Pembatalan Pole Position Marc Marquez di Motegi, Endingnya Jadi Fenomena
Twitter @MotoGP
Momen Marc Marquez menginjak green zone yang membuatnya melanggar track limit pada sesi Kualifikasi MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi, Sabtu (5/10/2024). Marc Marquez start dari urutan sembilan. 

TRIBUNNEWS.COM - Pembatalan Marc Marquez Pole Position MotoGP Jepang 2024 menyisakan kontroversi panas. Masalah perangkat elektronik menjadi penyebab pengumuman pembatalan pole Marc Marquez berlangsung lama.

Dan yang paling mencengangkan, kasus pembatalan Pole Position dengan case yang dimiliki Marc Marquez, merupakan kali pertama tercipta sepanjang sejarah MotoGP.

Start dari P9 mau tak mau harus diterima secara legowo oleh Marc Marquez saat balapan MotoGP Jepang 2024, Minggu (6/10/2024).

Pembalap Gresini Racing menjadi korban kontroversi pengambilan keputusan track limit pada sesi Kualifikasi di Sirkuit Motegai, Sabtu (5/10).

Sorotan utama jelas tertuju kepada MM93, meski Pedro Acosta membuat sejarah kali pertama pole position di kelas premier sejak debutnya di tahun ini.

Momen Marc Marquez menginjak green zone yang membuatnya melanggar track limit pada sesi Kualifikasi MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi, Sabtu (5/10/2024). Marc Marquez start dari urutan sembilan.
Momen Marc Marquez menginjak green zone yang membuatnya melanggar track limit pada sesi Kualifikasi MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi, Sabtu (5/10/2024). Marc Marquez start dari urutan sembilan. (Twitter @MotoGP)

Pengumuman track limit dari FIM Steward yang dijatuhkan kepada Marc Marquez memicu kontroversi.

The Baby Alien, julukan Marc Marquez, sempat membubuhkan catatan waktu terbaik 1 menit 42.868.

BERITA REKOMENDASI

Raihan waktu tersebut dihasilkan Marquez saat sisa sesi Kualifikasi MotoGP Jepang 2024 masih menyisakan 2 menit lebih.

Sorak sorai bahagia dari garasi Gresini Racing berubah menjadi kekecewaan setelah last flying lap. Posisi MM93 sebagai yang tercepat mendadak hilang dan malah berada di urutan kesembilan.

FIM Stewards mengumumkan, catatan waktu MM93 dicancel setelah sang rider melanggar track limit.

Yang membuat kontroversi adalah waktu pengumuman dari FIM Steward, mengapa disampaikan pada last flying lap.

Padahal saat MM93 berhasil melakukan time attack untuk P1, waktu masih menyisakan 2 menit lebih.

Kontroversi ini membuat GP mania di seluruh pelosok dunia bertanya-tanya, apa yang menjadi alasan FIM Stewards pengumuman pelanggaran track limits dilakukan saat detik-detik akhir kualifikasi.

Baca juga: MotoGP Jepang 2024 - Pole Position Jadi Tradisi Crash Pedro Acosta

Padahal jika langsung diwarning ada pelanggaran, MM93 masih berpeluang untuk mencari time attack. 

Mengetahui pembatalan pole Marc Marquez di Motegi memuci perdebatan panas, Race Director MotoGP, Mike Webb akhirnya berkomentar.

Dia mengungkap adanya kesalahan atau eror pada perangkat pemeriksa pelanggaran track limit.

“Sensor batas lintasan langsung terpicu, yang menyebabkan pembatalan otomatis putaran apa pun," terang Mike Webb, dikutip dari laman Crash.

“Para pengurus MotoGP FIM langsung memasukkannya ke dalam sistem, namun sayangnya, ada kesalahan perangkat lunak yang menghentikan proses ini dan membuat putaran tersebut harus dibatalkan secara manual, sehingga menyebabkan keterlambatan dalam pemberitahuan," tambahnya menjelaskan.

“Ini adalah pertama kalinya hal ini terjadi dalam ribuan pelanggaran batas lintasan yang diselidiki setiap musim."

“Penyebab gangguan ini telah ditemukan dan sistem telah disesuaikan untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi.”

Jadi biasanya sensor track limit akan memberikan informasi pelanggaran secara real time, namun ada delay pada kasus Marc Marquez ini.

Software-nya mengalami glitch atau eror sehingga lap tersebut harus dibatalkan secara manual dan pengumumannya pun tertunda.

Ini menjadi penemuan kesalahan pertama dari ribuan kasus track limit yang diperiksa oleh sensor dan software tersebut.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas