Rival Megawati Kesulitan di Eropa, Regulasi Liga Voli Turki Hambat Debut Bersejarah 4T
Saat Megawati Hangestri emban peran vital di Red Sparks, sang rival, 4T justru kesulitan jalani debut di Liga Voli Turki karena terganjal aturan.
Penulis: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Megawati Hangestri dan Tran Thi Thanh Thuy (4T) disebut sebagai spiker terbaik di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) saat ini. Namun Megawati dan 4T miliki cerita berbeda di musim baru 2024/2025.
Ada sebuah regulasi yang mengganjal 4T mengukir sejarah menjadi pevoli Vietnam pertama yang tampil di SultanLigi Lar atau Liga Voli Putri Turki.
Hal ini berbanding terbalik dengan Megatron, julukan Megawati Hangestri.
Kendati belum menjejakkan kakinya di Eropa, Megawati Hangestri justru mengemban tugas vital di timnya, Daejeon JungKwanjang Red Sparks, yang berkomeptisi di Liga Voli Putri Korea.
Musim 2024/2025 menjadi tahun kedua Megawati bersama Red Sparks.
Dia akan mengemban tugas seperti musim lalu saat menjadi opposite. Pevoli asal Jember, Jawa Timur ini akan bahu-membahu bersama Vanja Bukilic (Serbia) yang ditransformasikan oleh Ko Hee-jin menjadi outside hitter.
Megawati bersama Red Sparks, oleh media lokal Korea Selatan disebut memiliki peluang besar untuk menjuarai liga musim ini.
Lain cerita dengan 4T. Outside hitter timnas voli putri Vietnam ini untuk kali pertama berkarier di Eropa, dan menjadikan satu-satunya pevoli di negaranya yang mentas di Benua Biru.
Dia bergabung ke Kuzeyboru, klub yang berkompetisi di salah satu liga voli terbaik di dunia, yakni SultanLigi Lar.
Namun hingga detik ini, 4T belum menjalani laga debutnya di kompetisi resmi.
Dilansir laman Soha, alasan Tran Thi Thanh Thuy belum diturunkan dalam pertandingan karena terganjal regulasi liga.
Pelatih Kuzeyboru, Mehmet Bedestenlioglu, tidak mau mengambil risiko dengan menurunkan 4T saat dirinya memiliki total 5 legiun asing.
Baca juga: Pernah Ngebet Rekrut Megawati Hangestri, Pelatih Pink Spiders Dipepet Desakan Pemecatan
Aturan Liga Voli Turki menyebutkan, setiap tim boleh mendatangkan maksimal 5 pemain asing dengan ketentuan bebas dari negara manapun.
Namun dalam pertandingan, maksimal hanya boleh 3 pemain asing yang diturunkan saat berlaga. Sejak menit awal, tiga pemain asing hanya bisa digantikan oleh pemain lokal sebagai rotasi ataupun taktikal pertandingan.
Sedangkan Kuzeyboru untuk musim 2024/2025 memiliki empat legiun asing. Meliputi Anna Lazareva (Rusia), Margarita Kurilo (Rusia), Nasya Dimitrova (Bularia) dan 4T (Vietnam).
"Mehmet Bedestenlioglu belum mengambil risiko dengan bereksperimen. Pada dua laga awal, rio pemain asing Anna Lazareva (Rusia), Margarita Kurilo (Rusia) dan Nasya Dimitrova (Bulgaria) diprioritaskan," terang pernyataan media asal Vietnam.
"Mereka semua bermain sejak awal dan memberikan kontribusi penting bagi performa tim. Selain itu, Thanh Thuy juga harus bersaing dengan penyerang handal seperti Margarita Kurilo atau Ayse Curuk," lapornya menambahkan.
"Sesuai aturan, tim diperbolehkan mendaftarkan 5 pemain asing dalam daftar 14 pemain di setiap pertandingan. Namun jumlah maksimal pemain asing yang diperbolehkan berada di lapangan dalam waktu bersamaan hanya 3 orang."
Di tabel klasemen Kuzeyboru mendudukiposisi enam di tabel Klasemen Liga Voli Putri Turki 2024/2025.
4T dan kolega membukukan emppat poin dari dua laga.
Sementara pemuncak klasemen dihuni oleh Galatasaray (^0. Jumlah poinnya sama dengan Fenerbahce.
Sekilas informasi, tim voli putri Fenerbahce diperkuat oleh mantan hitter Jakarta Electric PLN di Proliga 2024, Marina Markova.
Markova berada di tim yang sama dengan Zehra Gunes, yang pada musim ini naik jabatan menjadi kapten tim Fenerbahce.
(Tribunnews.com/Giri)