Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia Resmi Dibentuk: BAKI Selesaikan Sengketa Olahraga Indonesia

Menpora berharap BAKI dapat mewujudkan adanya akses yang sama terhadap keadilan terhadap semua stakeholder keolahragaan Indonesia tanpa terkecuali.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia Resmi Dibentuk: BAKI Selesaikan Sengketa Olahraga Indonesia
Tribunnews/Abdul Majid
Menpora Dito Ariotedjo foto bersama stakeholder usai pembentukan Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI) di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (18/10/2024). 

Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia Resmi Dibentuk: BAKI Selesaikan Sengketa Olahraga Indonesia
 
Laporan Wartawan Tribunnews.com Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olimpiade Indonesia dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) hari ini meresmikan pembentukan Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI) di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (18/10/2024).

BAKI yang berbadan hukum dibentuk guna menyelesaikan masalah sengketa olahraga yang ada di Tanah Air.

Persemina BAKI dilakukan langsung oleh Menpora Dito Ariotedjo.

“Ya, jadi hari ini Alhamdulillah satu persatu tugas atau pekerjaan rumah terkait dengan pengelolaan tata kelola keluarga Indonesia ini melangkah maju. Hari ini Alhamdulillah akhirnya badan forum penyelesaian sengketa sudah tinggal satu, hanya satu yaitu BAKI,” kata Menpora saat diwawancarai seusai acara.

Dengan adanya BAKI, Menpora Dito berharap permasalahan di dunia olahraga Indonesia baik dari organisasi hingga atlet bisa terselesaikan.

“Jadi ke depan, insya Allah tidak ada lagi sengketa-sengketa keolahragaan, baik dari segi organisasi, tenaga olahraga, sampai atlet, yang nantinya ada keputusan sengketanya bisa di dua forum. Jadi ini akan membuat kepastian hukum yang pasti untuk ekosistem olahraga,” terangnya.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Menpora berharap BAKI dapat mewujudkan adanya akses yang sama terhadap keadilan terhadap semua stakeholder keolahragaan Indonesia tanpa terkecuali.

Termasuk bagi olahragawan, tenaga keolahragaan dan pengurus organisasi yang memiliki keterbatasan secara finansial.

“Pemerintang memberikan juga bantuan berkomitmen untuk dalam memfasilitasi penangan perkara yang sifatnya pro bono (tanpa bayaran),” terangnya.

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas