TRIBUNNEWS.COM - Manajer Timnas voli putra Indonesia, Loudry Maspaitella, mengatakan tim Jakarta Garuda Jaya dipersiapkan untuk bertanding di kejuaraan Piala Dunia Voli U21 2025. Jakarta Garuda Jaya masih dilatih Li Qiujiang.

Jakarta Garuda Jaya dipastikan menghiasi kompetisi Proliga 2025 yang berlangsung Januari hingga Mei mendatang.

Proliga 2025 dipakai Jakarta Garuda Jaya sebagai kawah Candradimuka, yang berarti tempat pendadaran untuk mematangkan taktik dan menyaring komposisi pemain menuju Piala Dunia Voli U21. 

Tujuan awal PBVSI membentuk tim Jakarta Garuda Jaya ialah mempersiapkan bibit-bibit muda untuk mengisi Timnas voli putra Indonesia senior.

Proliga tahun lalu menjadi panggung Dawuda dan kolega, sebelum akhirnya tampil di AVC U20 2024 Juli kemarin. Hasilnya, Timnas voli putra U20 Indonesia yang memang dihuni oleh pemain Jakarta Garuda Jaya, tampil luar biasa.

Saat itu Timnas voli putra U20 Indonesia memang gagal menjadi juara, dan finis di peringkat keempat. Hasil itu sudah cukup untuk membawa skuad asuhan Li Qiujiang lolos ke putaran final Piala Dunia U21 2025.

Menurut regulasi baru, Konfederasi Bola Voli Asia (AVC) memperoleh jatah 4 tim sebagai wakil untuk tampil di Piala Dunia U20 2025, yang direncanakan bertanding Agustus-September.

Kini, Jakarta Garuda Jaya tengah digodok, siapa saja pevoli yang dipanggil untuk nantinya menjadi tulang punggung Timnas voli putra U20 Indonesia di FIVB U21 2025.

Loudry Maspaitella menjelaskan, Jakarta Garuda Jaya kembali dibesut oleh pelatih asal China, Li Qiujiang.  

Disinggung siapa saja pevoli yang akan dipanggil, Loudry masih belum bisa memberikan informasi. Sebab keputusan final berada di tangan coach Li

"Sejauh ini saya fokus di untuk persiapan tim (Jakarta) Garuda Jaya (untuk Proliga 2025)," terangnya saat dihubungi Tribunnews, Jumat (25/10/2024) siang WIB.

"Masih tahap diskusi dengan coach Li Qiujiang siapa saja pemain yang dipanggil," sambung pria yang juga mantan setter Timnas voli putra Indonesia.

Baca juga: Pernah Jadi Rival Megawati, Bintang Timnas Voli Putri Vietnam Dapat Tawaran Main di Proliga 2025

Diprediksi, nama-nama seperti Fauzan Nibras, Dawuda Alaihiassalam, Farchan Vachrezy hingga Agustino, masih dipercaya untuk memperkuat Jakarta Garuda Jaya di Proliga 2025.

"Jadi ini (skuad) Jakarta Garuda Jaya lanjutan," terang Loudry sembari tertawa.

"Komposisi tahun lalu tetap diprioritaskan karena mereka yang "meloloskan" ke WC U21. Tapi tetap ada tambahan pemain baru supaya tetap ada semangat berkompetisi dan seleksi," tambah Loudry.

Proliga 2025 akan dipakai oleh Li Qiujiang untuk mematangkan skema permainan dan skill para pemain Jakarta Garuda Jaya, sebelum tampil di Piala Dunia Voli U21 2025.

Sehingga apapun hasil yang diraih tim Jakarta Garuda Jaya di Proliga tahun depan, tidak bisa dijadikan tolok ukur. Sebab muara dari keikutsertaannya ialah bermain baik di FIVB U21 2025.

Diketahui Proliga 2025 sektor putra diikuti 7 tim. Selain Jakarta Garuda Jaya, Jakarta Electric PLN, akarta STIN BIN, Jakarta Bhayangkara Presisi, Palembang Bank SumselBabel, dan Jakarta Pertamina Pertamax dipastikan ambil bagian.

Selain itu, 2025 menjadi tahun comeback sang raja Proliga, Surabaya Samator, karena tahun lalu sempat vakum.

Daftar Tim Perserta Proliga 2025

Putra

Jakarta LavAni Allobank Electric, Jakarta STIN BIN, Jakarta Bhayangkara Presisi, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Pertamina Pertamax, Jakarta Garuda Jaya dan Surabaya Samator.

Putri

Pada bagian putri yang hadir, Jakarta Pertamina Enduro, Jakarta BIN, Jakarta Electric PLN, Jakarta Popsivo Polwan, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Bandung Bank BJB Tandamata, dan Jakarta Livin Mandiri.

(Tribunnews.com/Giri)