Jagoan Malaysia Dilema, Rival Apriyani Pengin Jaga Kondisi demi Tampil Apik di WTF
Jagoan Malaysia dari kubu ganda putri dilanda dilema mengingat kondisi fisiknya terkuras saat berjuang lolos ke BWF World Tour Finals (WTF) 2024.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Jagoan Malaysia dari kubu ganda putri dilanda dilema mengingat kondisi fisiknya terkuras saat berjuang lolos ke BWF World Tour Finals (WTF) 2024.
Rozman Razak selaku pelatih ganda putri Malaysia baru akan memutuskan terkait turnamen yang akan diikut oleh Pearly Tan/Thinaah Muralitharan di beberapa agenda tanding sisa sebelum WTF 2024.
Tujuan Rozman memilih turnamen untuk rival Apriyani Rahayu agar sedikit memberikan jeda istirahat kepada anak asuhnya sebelum mentas di turnamen level tinggi.
Diketahui, keduanya telah turut andil dalam kompetisi di enam BWF World Tour 2024 setelah merampungkan Olimpiade Paris 2024.
Terlebih pasangan Negeri Jirah tersebut di Olimpiade Paris 2024 berhasil melaju jauh hingga ke babak semifinal.
Yang artinya tenaga dari utusan Malaysia tersebut cukup habis-habisan lantaran setelah Olimpiade langsung berjuang di BWF World Tour 2024.
Tercatat Pearly/Thinaah telah mentas di turnamen level super 750, Japan Open. Kemudian ada Korea Open super 500, Hong Kong Open (super 500), dan China Open (super 1000) di tur Asia.
Kemudian rekan kompatriot Lee Zii Jia itu kembali melanjutkan perjuangannya di tur Eropa seperti Arctic Open (super 500) dan Denmark Open (super 750).
Agenda tanding yang cukup padat tersebut membuat Pearly/Thinaah dinilai perlu untuk beristirahat sejenak.
Keduanya dijadwalkan main lagi di Kumamoto Japan Masters dan China Masters. Namun Rosman kemungkinan akan mengistirahatkan anak asunya saat turnamen Jepang.
"Saya menyadari bahwa kompetisi tanpa henti mungkin telah membebani mereka (Pearly/Thinaah) secara fisik, tetapi saya harus duduk dan berdiskusi dengan mereka sebelum memutuskan apakah melewatkan Kumamoto itu perlu," ungkap Rosman mengutip NST.
Baca juga: Update Ranking BWF 2024: Yere/Rahmat Susul Fikri/Daniel setelah Juara di Kandang
"Melewatkan ajang di Jepang (Kumamoto) akan memberikan mereka lebih banyak waktu pemulihan dan persiapan yang solid untuk China Masters, yang merupakan turnamen wajib."
"Pearly-Thinaah adalah pemain yang bekerja keras dan mungkin masih memilih untuk bertanding di Kumamoto, tetapi saya perlu memahami preferensi mereka terlebih dahulu," tukasnya.
Pasangan nomor satu Malaysia di sektor ganda putri ini telah mengamankan tempat mereka di WTF.