Acara Puncak HSP ke-96 2024 Cetak Sejarah: Dihadiri 25 Menteri, Wamen, dan Lembaga Tinggi Negara
Menpora Dito menyebut bahwa pada bulan Pemuda dan Peringatan HSP tahun 2024 ini berbarengan dengan masa transisi pemerintahan
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Acara Puncak HSP ke-96 Tahun 2024 Cetak Sejarah: Dihadiri 25 Menteri, Wamen dan Lembaga Tinggi Negara
Abdul Majid/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perayaan malam puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-96 pada tahun 2024 yang berlangsung di Plaza Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Senin (28/10/2024) malam mencetak sejarah dengan dihadiri oleh setidaknya 25 Menteri dan Wakil Menteri serta Lembaga Tinggi Negara.
Kehadiran para Menteri dan setingkat Menteri Kabinet Merah Putih serta Lembaga Tinggi Negara di acara HSP ke-96 itu diapresiasi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo dan hal tersebut tak lepas dari kepuasan publik terhadap kinerja Kemenpora yang mencapai 79 persen penilaian citra baik dalam memajukan olahraga nasional serta di sektor kepemudaan di bawah komando Menpora Dito Ariotedjo.
Adapun para Menteri dan setingkat menteri yang hadir di malam puncak peringatan HSP ke-96 seperti Menko PMK Pratikno, Mensesneg Prasetyo Hadi, Mendes Yandri Susanto, Menpan RB Rini Widyantini, KSP AM Putranto, Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, Wakil Ketua DPD RI Tamsil Lirung, Wakil Ketua MPR termuda Abcandra Muhammad Akbar Supratman, hingga Raffi Ahmad dan lainnya.
"Pak Mensesneg, lapor, kehadiran para menteri dan setingkat menteri malam ini di acara puncak peringatan HSP ke-96 terbanyak sepanjang sejarah. Total kehadiran dari menteri dan wakil serta setingkat menteri mencapai 25 orang. Mohon kiranya kehadiran para menteri dan setingkat menteri ini dilaporkan ke Bapak Presiden Prabowo," ucap Menpora Dito dalam sambutannya.
Pada kesempatan itu, Menpora Dito menyebut jika bangsa Indonesia tengah memperingati sebuah peristiwa penting dalam komitmen kebangsaan kita yaitu Peringatan Hari Sumpah Pemuda, dimana ia pun berharap segenap elemen dapat berkontribusi dalam memaknai Sumpah Pemuda bagi generasi muda di masa kini.
"Kalau kata tokoh Sufi Jalaluddin Rumi, “Pemuda adalah matahari terbit di pagi hari, mereka membawa harapan bagi dunia." Sedangkan pengalaman saya memimpin Kemenpora, bagi saya, Pemuda adalah aset berharga bagi kemajuan bangsa, generasi muda selalu memiliki gagasan segar untuk masa depan. Maka, hari ini rayakanlah Indonesia tanpa mageran, tanpa baperan," tuturnya.
Lebih lanjut, Menpora Dito menyebut bahwa pada bulan Pemuda dan Peringatan HSP tahun 2024 ini berbarengan dengan masa transisi pemerintahan baru, dimana sebelumnya para anggota kabinet Merah Putih tanpa terkecuali mengikuti retret di Akmil Magelang.
"Pak Presiden Prabowo memberikan arahan kepada anggota Kabinet Merah Putih untuk kerja keras dan kejar target pertumbuhan ekonomi 8%. Kenapa target pertumbuhannya 8 %?, karena Pak Prabowo adalah presiden ke 8, mengusung target economic growth 8 persen sesuai dengan visi misi melalui 8 cita-cita yakni Asta cita. Terlebih angka 8 adalah simbolisasi dari sesuatu yang berkelanjutan, yakni terus bergerak, terus berdampak," ungkap Menpora Dito.
Ia pun menyampaikan bahwa berbagai data dan analisa, secara umum Indonesia selalu memiliki peluang pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen. Namun apakah harapan ini bisa menjadi kenyataan semua tergantung kita. Apakah sebagai anak bangsa kita mau berkolaborasi atau berkompetisi?
"Kalau saya, berharap di dalam negeri kita perlu perkuat kolaborasi, di luar negeri kita harus siap berkompetisi, maka pada momentum peringatan hari sumpah tahun ini, kami mengangkat tema “Maju Bersama Indonesia Raya", pungkasnya.
Sementara itu mewakili Presiden Prabowo Subianto, Menko PMK Pratikno menyampaikan salam hormat kepada segenap yang hadir di acara HSP ke-96 dan melalui kehadiran para pimpinan lembaga dan kabinet menunjukkan bahwa pemerintah dan negara sangat-sangat memperhatikan dan memberikan dukungan serius kepada pembangunan hingga penguatan pemuda Indonesia.
"Kita tadi menyaksikan pengucapan kembali Sumpah Pemuda, betapa relevannya Sumpah Pemuda itu sampai sekarang, satu Tanah Air, satu Bangsa, satu bahasa yang diucapkan pada tahun 1928 lalu, namun berhasil untuk mengumpulkan bersama-sama para pemuda kemudian melakukan deklarasi yang luar biasa, sehingga saat ini kita harus tetap bersatu lebih kuat lagi untuk menghadapi berbagai tantangan kedepannya. Bersatu kita kuat, bersama kita melesat," ucap Pratikno.
Pada kesempatan itu, Mensesneg Prasetyo Hadi pun dibuat terkejut, lantaran di sela-sela peringatan HSP ke-96, Menpora Dito membuat pesta kecil yang bertepatan dengan hari ulang tahun Mensesneg Prasetyo Hadi ke-45 tepat pada tanggal 28 Oktober 2024.