Sorotan Pole Position MotoGP Malaysia 2024: Drama Bagnaia dan Martin Perang Rekor
Perebutan pole position MotoGP Malaysia 2024 diwarnai drama antara Bagnaia dan Martin yang berperang dalam membukukan rekor.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Perebutan pole position MotoGP Malaysia 2024 diwarnai drama perang catatan rekor apik dari Pecco Bagnaia dan Jorge Martin, Sabtu (2/11/2024).
Bertarung di Sirkuit Sepang, Malaysia, Bagnaia sukses mengamankan starting grid ideal dengan meraih pole position diiringi catatan lap rekor tercepat yakni 1 menit 56.337 detik.
Catatan tersebut membuat Bagnaia berada di barisan pertama dalam starting grid dan satu barisan dengan Jorge Martin dan Alex Marquez.
Sebelum Bagnaia menjadi rider tercepat dalam kualifikasi MotoGP Malaysia 2024, Martin sempat mencuri perhatian di awal sesi dengan catatan apiknya.
Bagaimana tidak, baru melakukan putaran pertama saja, Martin sudah memecahkan rekor Bagnaia musim 2023 lalu di Malaysia.
Awalnya sebagaimana mengutip MotoGP, Bagnaia punya catatan rekor lap tercepat yakni 1 menit 57.491 detik saat merebut pole di MotoGP Malaysia 2023 lalu.
Rekor tersebut sempat ambyar tatkala rivalnya, Martin mencatatkan torehan serangan waktu 1 menit 56.996 detik.
Capaian tersebut dibukukan oleh Martinator - julukan Martin, pada upaya pertama dalam melakukan time attack saat sesi kualifikasi MotoGP Malaysia 2024.
Torehan mengesankan Martin terus berlanjut di putaran kedua yang berhasil mencapai 1 menit 56.533 detik.
Bagnaia sempat kesulitan untuk mengejar catatan apik Martin. Namun sang juara bertahan langsung memberikan respons ciamiknya.
Di putaran ketiga yang dilakukan Bagnaia, dia langsung ngacir dengan Desmosedici GP24 miliknya lalu membukukan catatan waktu 1 menit 56.337 detik.
Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia 2024: Bagnaia Melesat ke Pole Position, Martin Hampir Terjatuh
Martin sempat mencoba untuk melawan demi mengamankan pole. Sayangnya, Martin terlalu menekan dengan kuat sehingga dia sempat melebar bahkan nyaris crash.
Walau pada akhirnya Martin gagal memecahkan rekor Bagnaia lantaran sang pemilik catatan waktu terbaik sukses revans secara instan, Martinator patut bersyukur.
Sebab JM89 masih memiliki starting grid ideal yakni dengan berada di barisan pertama tepat di samping Bagnaia.