Namun yang perlu dicatat, wajar Rivan Nurmulki kesulitan menembus line-up reguler. Sebab di posisi opposite, Wolfdogs Nagoya mempunyai Nimir Abdel Aziz asal Belanda, yang secara kualitas jelas unggul atas Rivan.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Voli Korea: Poin Hyundai & Pink Spiders Sama, Red Sparks Terpaut 7 Angka

3. Nizar Zulfikar (Diamond Food VC, Thailand)

Salah satu pevoli underrated milik Indonesia ialah Nizar Zulfikar. Setter kesayangan volimania Tanah Air ini memang terkenal kalem dan tak neko-neko di atas lapangan.

Namun kali ini setter Jakarta Bhayangkara Presisi membuat gebrakan. Untuk kali pertama Nizar Zulfikar memutuskan untuk abroad sepanjang kariernya.

Diketahui, tosser Timnas voli putra Indonesia tersebut bergabung dengan klub Liga Voli Thailand, Diamond Food VC.

Sekadar informasi, Diamond Food VC merupakan tim voli Negeri Gajah Putih yang musim lalu jug diperkuat middle blocker Indonesia, Yuda Mardiansyah Putra.

4. Doni Haryono (Nakhon Ratchasima, Thailand)

Suami Wilda Nurfadhillah Sugandi, Doni Haryono, juga kembali abroad. Pevoli asal Magelang, Jawa Tengah ini mengikuti jejak Nizar untuk menambah pengalaman di Liga Voli Thailand.

Bedanya, Doni memilih untuk bergabung dengan Nakhon Ratchasima, tim yang musim lalu dibawa Farhan Halim menjadi juara Liga Voli Thailand.

Dengan demikian, derbi Indonesia akan tersaji di kompetisi Liga Voli Thailand 2024/2025.

5. Yolla Yuliana (Tokyo Sunbaems, Jepang) 

Pevoli putri kedua yang abroad tahun ini adalah Yolla Yuliana. Dia bergabung ke klub kasta kedua Liga Voli Jepang, Tokyo Sunbaems.

Ini menjadi pengalaman pertama bagi Yolla berkompetisi di luar negeri, setelah beberapa waktu lalu gagal lolos try-out quarter Asia di Liga Voli Putri Korea. 

6. Imam Ahmad Faisal (Fukuoka Winning Spirits, Jepang)