Update Daftar Pevoli Abroad Indonesia: Paling Gres The Next Rivan Gabung Klub Liga Jepang
Imam Ahmad Faisal yang dijuluki sebagai The Nex Rivan Nurmulki, jadi pevoli keenam tahun ini yang abroad. Dia gabung klub Liga Voli Jepang.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Update daftar pevoli Indonesia yang main di luar negeri alias abroad untuk musim 2024/2025. The Next Rivan Nurmulki bergabung ke tim Liga Voli Jepang.
Tidak hanya dari sepak bola Indonesia yang memperlihatkan kualitas pemainnya bisa bersaing di luar negeri. Namun juga jagat pervolian Tanah Air tak mau ketinggalan.
Di tahun ini, sebanyak 6 pevoli Indonesia berstatus abroad alias berkarier di luar negeri.
Paling mendapatkan sorotan jelas Megawati Hangestri. Performa Opposite Timnas voli putri Indonesia ini menjadi yang paling mengesankan bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Baru-baru ini, dunia voli Tanah Air dikejutkan dengan satu nama yang mencoba mengepakkan kariernya di luar negeri. Dia adalah Imam Ahmad Faisal yang dijuluki sebagai The Next Rivan Nurmulki.
Terlepas dari itu, berikut rekap daftar pevoli Indonesia yang berstatus abroad musim 2024/2025.
1. Megawati Hangestri (Red Sparks, Korea Selatan)
Bagi volimania Tanah Air, Megawati Hangestri menjadi magnet utama dari daftar pevoli abroad di musim ini. Megatron, julukan Megawati, menjalani musim keduanya di Liga Voli Putri Korea bersama Daejeon JungkwanJang Red Sparks.
Mega menunjukkan performa impresif sejauh ini. Meski Red Sparks teranyar menelan kekalahan 3-2 dari Pink Spiders, Mega tetap tampil on fire.
Kini, dia menduduki posisi 3 dalam daftar bursa top skor Liga Voli Putri Korea. Pevoli asal Jember, Jawa Timur tersebut mengemas 146 poin.
2. Rivan Nurmulki (Wolfdogs Nagoya, Jepang)
Dari sektor putra, Rivan Nurmulki juga menjadi yang paling dinanti oleh pecinta bola voli Indonesia. Opposite asal Jambi ini kembali ke Liga Voli Jepang setelah debutnya bersama VC Nagano Tridents (2020-2022).
Tim kedua Negeri Sakura yang diperkuat Rivan Nurmulki di musim 2024/2025 ialah Wolfdogs Nagoya.
Berbeda dengan Mega yang menjadi pilihan utama, Rivan hingga detik ini masih minim kesempatan bermain. Sesekali, eks penggawa Surabaya Samator tersebut diturunkan sebagai quicker.