BWF Perbarui Aturan Penanganan Darurat untuk Atlet, Dokter Bisa Masuk ke Lapangan Tanpa Tunggu Wasit
Dalam kasus dugaan serangan jantung atau gegar otak yang menyebabkan pingsan, dokter turnamen kini bisa langsung turun ke lapangan.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Garudea Prabawati
Website Resmi pbsi.id
Juara olimpiade, Apriyani Rahayu mengalami cedera pada betis kanannya yang berimbas gagal lolos ke perempat final kemarin hari Kamis (17/3/2022). Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akhirnya memperbarui protokol penanganan medis dalam turnamen BWF.
Sekarang, semprotan dingin hanya dapat digunakan selama interval, yang diterapkan oleh pemain itu sendiri atau staf medis tim.
"Pemain masih dapat menggunakan semprotan dingin pada diri mereka sendiri (atau oleh anggota staf medis tim) tetapi hanya pada interval tertentu," terang BWF.
Untuk memaksimalkan waktu perawatan dan agar siap bermain di akhir interval, pemain harus proaktif dalam mengajukan permintaan perawatan.
Misalnya, memberi tahu pelatih tentang niat mereka untuk mencari perawatan selama interval agar permainan tidak tertunda.
Dengan pembaruan ini, BWF berhadap respons darurat untuk memastikan keselamatan pemain dapat dilakukan namun juga tetao mempertahankan integritas jalannya pertandingan.
(Tribunnews.com/Tio)
Berita Rekomendasi