Hasil Perempat Final China Masters 2024: Dejan/Gloria Kena Revans Wakil Hong Kong, Semifinal Ambyar
Hasil perempat final China Masters 2024 menyajikan kekalahan yang dialami oleh Dejan/Gloria atas Tang/Tse dari Hong Kong, Jumat (22/11/2024).
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Hasil perempat final China Masters 2024 dari sektor ganda campuran menyajikan kekalahan yang dialami oleh Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja, Jumat (22/11/2024).
Dejan/Gloria kalah dari pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
Dalam laga yang berlangsung di Shenzhen Gymnasium, Dejan/Gloria harus mengakui keunggulan Tang/Tse setelah kalah dengan skor akhir 13-21 dan 17-21.
Tiket semifinal China Masters 2024 pun ambyar.
Dejan/Gloria berhasil kena revans Tang/Tse.
Pasangan Merah Putih gagal memperpanjang rekor apik setelah sebelumnya sempat mengalahkan Tang/Tse di babak 32 besar Singapore Open 2024 dengan skor akhir 21-4 dan 21-15.
Baca juga: Kejutan Sabar/Reza di China Masters: Permalukan Liang Wei Keng/Wang Chang, Sejarah Mahal Menanti
Kekalahan Dejan/Gloria di perempat final China Masters 2024 semakin menambah catatan buruk mereka jelang tampil di BWF World Tour Finals 2024.
Setelah finis sebagai runner-up Korea Masters 2024, Dejan/Gloria tampil inkosisten.
Di Japan Masters 2024, Dejan/Gloria terhenti di 32 besar.
Lalu di China Masters 22024 yang merupakan panggung terakhir menuju BWF World Tour Finals 2024, Dejan/Gloria hanya mampu finis di perempat final.
Pekerjaan rumah menanti, apalagi Dejan/Gloria yang merupakan satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia diharapkan mampu membawa harum badminton Tanah Air.
Baca juga: Jadwal Perempat Final China Masters 2024: Jojo hingga Sabar/Reza Berjuang ke Semifinal
Jalannya Pertandingan
Dejan/Gloria memulai gim pertama dengan kurang cermat.
Gloria yang menjaga pos depan terlihat bermain terburu-buru.
Beberapa kali, pukulannya tak mampu melewati net dengan sempurna.
Tang/Tse memegang kendali permainan, Dejan/Gloria tertinggal 2-6.
Pasangan besutan PB Djarum itu belum mampu memberikan perlawanan seimbang.
Dejan/Gloria justru terbawa pola permainan lawan.
Gaya permainan Tang/Tse sering mengecoh Dejan/Gloria.
Didekte habis-habisan, Dejan/Gloria tertinggal 6-11 di jeda gim pertama.
Tertinggal lima poin, nyatanya membuat Dejan/Gloria tampil dalam tekanan.
Sebaliknya, Tang/Tse bermain lebih taktis, mereka juga cermat dalam hal penempatan bola.
Gim pertama berakhir untuk kemenangan Tang/Tse, Dejan/Gloria kalah 13-21.
Di gim kedua, Dejan/Gloria mulai bisa mengimbangi gaya permainan Tang/Tse.
Kejar-kejaran poin terjadi dengan ketat.
Lagi-lagi, eror kembali menjadi memayungi penampilan Dejan/Gloria.
Banyak kesalahan yang tak perlu mereka lakukan.
Dejan/Gloria beberapa kali miskomunikasi dan salah mengantisipasi pukulan Tang/Tse.
Tang/Tse yang merupakan pemain kidal mampu bermain dengan baik.
Jeda gim kedua, Dejan/Gloria tertinggal 8-11.
Dejan/Gloria masih kesulitan mencari celah.
Beberapa kali, dropshot dan netting silang di depan net yang diarahkan Dejan/Gloria berhasil diantisipasi Tang/Tse dengan cermat.
Dejan/Gloria terus tertekan sampai akhirnya kalah dengan skor 17-21.
(Tribunnews.com/Isnaini)