MotoGP 2025 - Respons Santai Jorge Martin soal Tantangan Pakai Nomor 1 di Aprilia
Jorge Martin tetap mode santai saat bos Ducati bicara terkait tantangan rider yang pakai nomor 1 di kelas premier MotoGP.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
Bagi Martin, dengan nomor #1 di motornya, kekasih Maria Matutes menganggap memang dia layak mendapatkannya sebagai juara dunia.
"Di satu sisi, saya tidak ingin membacanya, tapi di sisi lain, jika saya mendapatkan nomor #1, saya pantas mendapatkannya. Saya tidak peduli apakah saya mempertahankannya atau tidak," kata Martin.
"Jika saya bisa mendapatkan nomor satu selama satu tahun, saya akan memiliki banyak foto di rumah saya," tambahnya.
"Saya tidak peduli jika saya tidak mempertahankannya untuk masa depan, mari kita lihat apa yang akan terjadi."
"Tidak ada tekanan untuk itu (menggunakan nomor #1 di Aprilia musim depan)."
"Namun fakta bahwa kami memiliki seorang juara dunia sudah menjadi motivasi besar bagi kami. Ini adalah sebuah tanggung jawab dan kesempatan,” ujarnya.
Soal bagaimana prediksi performa Martin bersama Aprilia musim depan, JM89 telah mencoba motor RS-GP.
Menunggangi motor Aprilia untuk pertama kalinya di tes pramusim Barcelona, Martin memberikan kesan apik.
Meski belum membeberkan secara detail, Massimo Rivola selaku manager Aprilia menjelaskan soal komentar Martin.
"(Martin dan Marco Bezzecchi) memberikan komentar yang sangat mirip (setelah mencoba RS-GP)," terang Rivola.
"Mereka merasa motornya cukup bagus saat pengereman dan masuk tikungan, bagus saat berbelok."
"(Tapi) ini adalah motor yang tampaknya sedikit lebih sulit untuk mengulang waktu putaran. Jadi kami harus bekerja untuk mendapatkan motor yang bisa diulang.”
Namun, Martin dan Bezzecchi yang akan jadi rekan setim di pabrikan Aprilia musim depan masih memiliki agenda tes pramusim lagi.
Khususnya di Sepang yang akan jadi panggung Martin untuk mendapat set-up motor yang ciamik demi mengarungi MotoGP 2025.