Lee Yong-dae & Chen Long Masuk Hall of Fame BWF, Diumumkan di Gala Dinner BWF World Tour Finals 2024
Lee Yong-dae (Korea) dan Chen Long (China) didapuk sebagai peraih Hall of Fame BWF tahun 2024, diumumkan di gala dinner BWF World Tour Finals 2024.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Pelantikan Lee dan Chen ke dalam Hall of Fame BWF tidak hanya mengakui kontribusi bersejarah mereka dalam dunia bulu tangkis.
Namun juga sebagai bentuk BWF menghormati dampak mereka sebagai panutan setelah kiprah apiknya di bulu tangkis.
Presiden BWF Poul-Erik Hoyer mengatakan bahwa Lee dan Chen adalah panutan yang luar biasa bagi pebulu tangkis.
“Lee Yong Dae dan Chen Long telah menetapkan tolok ukur yang luar biasa dalam olahraga kita," ungkap Poul.
"Prestasi mereka di dalam dan di luar lapangan telah mengangkat bulutangkis ke tingkat yang lebih tinggi."
"Kami bangga merayakan warisan mereka dengan melantik mereka ke dalam Hall of Fame BWF," tandasnya.
Apa Itu Hall of Fame BWF?
Secara umum, Hall of Fame adalah penghargaan individu tertinggi yang diberikan kepada seseorang atas prestasinya.
Pada Hall of Fame BWF, penghargaan diberikan oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) kepada atlet yang berprestasi dan memberikan pengaruh yang luar biasa.
Dilansir laman BWF, penghargaan Hall of Fame ini dimulai pada 1996 dengan empat mantan pebulutangkis Inggris yang menerimanya.
Keempatnya adalah S S C Dolby APD, RE, George A Thomas, Betty Uber dan Herbert A E Scheele.
Dari Indonesia sendiri, terdapat 10 nama legenda bulutangkis yang masuk dalam Hall of Fame BWF.
Terakhir atlet dari Indonesia yang meraih penghargaan itu adalah Liliyana Natsir pada Juni 2022 lalu.
Ia juga menjadi perempuan kedua yang menerima penghargaan itu setelah Susi Susanti pada 2004 silam.