TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petarung bela diri campuran (MMA) Belal Muhammad secara resmi mundur dari perhelatan UFC 310.

Belal seharusnya menghadapi petarung Kazakhstan, Shavkat Rakhmonov pada 7 Desember mendatang.

Penyebab mundurnya Belal Muhammad adalah cedera infeksi tulang jari kaki.

Petarung 36 tahun tersebut sempat mengunggah foto dirinya yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit akibat cedera yang dialaminya.

Dokter Memorial Hospital of Tampa, Amerika Serikat, Dr. Yared Vazquez menyatakan Belal Muhammad didiagnosis mengalami kondisi osteomielitis pada jari kakinya.

Kondisi medis tersebut merupakan infeksi pada sumsum tulang dan area yang terkena di sekitar jari kaki.

“Infeksi ini bukanlah hal yang dianggap remeh dan dapat mempengaruhi latihan dan performa secara signifikan,” tulis Dr. Yared melalui akun X pribadinya, dikutip Selasa (3/12/2024).

Dr. Yared menjelaskan gejala osteomielitis biasanya berupa demam, nyeri, dan pembengkakan pada area cedera.

Perawatan dari kondisi medis tersebut terbilang rumit sebab harus memasukan antibiotik ke saluran darah untuk menghentikan penyebaran infeksi.

Penyebab osteomielitis adalah bakteri Staphylococcus Aureus. Bakteri tersebut berada di kulit atau hidung, yang umumnya tidak menimbulkan masalah kesehatan.

Namun saat sistem kekebalan tubuh sedang lemah karena sebuah penyakit, maka bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi.

Nyeri di Kaki

Sebelumnya Belal Muhammad telah mengalami pembengkakan pada jari kakinya. Ia telah mengkonsumsi antibiotik dan beristirahat selama dua hari.

Namun kakinya tetap bengkak dan nyeri.

Petarung keturunan Palestina tersebut telah mendapatkan perawatan medis dengan pembedahan jari kaki. Belal juga telah menjalani proses pemulihan di bawah arahan tim medis.

“Kaki saya membengkak lebih parah. Ukurannya dua kali lipat dan saya merasakan nyeri berdenyut-denyut,” ucap Belal dikutip dalam Sportkeeda.com.

Lebih lanjut Belal mengklaim bahwa ia menjalani prosedur untuk memulihkan jari kakinya. Ia juga sedang menjalani perawatan antibiotik dengan memasang infus di lengannya. 

Selain menjalani perawatan, Belal juga beristirahat selama enam pekan dari latihan fisik sebelum dinyatakan pulih dari infeksi tersebut.