A Night in Indonesia Arena Hadirkan Duel Trilogi Panas di Final DBL Jakarta 2024
Partai final edisi 2024 ini merupakan trilogy atau duel kali ketiga beruntun bagi para finalis putri maupun putra.
Editor: Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tensi tinggi ditunjukkan oleh para finalis yang bakal tampil pada babak puncak Honda DBL 2024 Final Jakarta di Indonesia Arena, Jumat (6 Desember 2024).
Ada empat tim dari tiga sekolah terbaik di Jakarta yang bakal bertanding pada babak puncak yang digelar di venue indoor termegah se-Indonesia ini.
Menariknya, partai final edisi 2024 ini merupakan trilogy atau duel kali ketiga beruntun bagi para finalis putri maupun putra.
Final putri mempertemukan juara bertahan SMAN 70 Jakarta dan penantangnya SMA Jubilee Jakarta, pun demikian final putra mempertemukan SMA Jubilee Jakarta dan SMA Bukit Sion Jakarta.
Jelang Final DBL Jakarta di Indonesia Arena, baik tim putra maupun tim putri saling menebar ancaman untuk lawan mereka masing-masing. Bertepatan dengan konferensi pers spesial jelang Final DBL Jakarta di Indonesia Arena pada Kamis, 5 Desember 2024, di Indonesia Arena.
Empat tim finalis yang diwakilkan oleh kapten tim masing-masing.
Termasuk kepala pelatih dari keempat tim, yakni Paul Mario Watulingas (Pelatih tim putri SMAN 70 Jakarta), Christian Andy Hermawan (Pelatih tim putri SMA Jubilee Jakarta), Jap Ricky Lesmana (Pelatih Tim Putra SMA Bukit Sion), serta Hoei Maechel (Pelatih Tim Putra SMA Jubilee).
Mereka membeberkan segala persiapan, sekaligus kesiapan menghadapi partai final.
Baca juga: Cerita Peran Luar Biasa Orang Tua Antarkan Student-Athlete ke Final DBL Jakarta 2024
Kapten tim putra SMA Bukit Sion, Alexander Ralphael, menebar peringatan untuk Jubilee.
Ada semangat revans luar biasa yang dirasakan Ralphael dkk, untuk membalaskan kekalahan menyakitkan pada dua edisi final sebelumnya (2022 dan 2023).
Ralphael yang merupakan student athlete kelas XII punya ambisi untuk mengembalikan status Buksi yang menguasai DBL Jakarta.
Seperti pada era 2018 hingga 2021 silam. Sebelum hegemoni itu dipatahkan oleh Jubilee sejak 2022.
“Persiapan kami sangat matang. Motivasi kami sedang memuncak, untuk menggagalkan misi three peat Jubilee. Seperti saat mereka menggagalkan misi four peat dulu,” tegas Ralphael.
Buksi sendiri telah menjalankan persiapan sejak 10 hingga 11 bulan lalu demi lolos ke babak Final DBL Jakarta di Indonesia Arena.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.