A Night in Indonesia Arena Hadirkan Duel Trilogi Panas di Final DBL Jakarta 2024
Partai final edisi 2024 ini merupakan trilogy atau duel kali ketiga beruntun bagi para finalis putri maupun putra.
Editor: Dodi Esvandi
Dari persiapan ini, Jap Ricky Lesmana, pelatih Buksi, percaya diri timnya bisa memenangkan pertandingan final atas Jubilee di musim ini.
"Sudah sukses dua kali merebut gelar musim lalu, kami tetap tidak puas. (Final) DBL 2024 ini lain cerita, kompetisi juga baru, tahun lalu biarlah berlalu. Kita juga tidak boleh puas karena kalau kita puas, orang lain mengejar kita,” tegas kapten Putra SMA Jubilee Timothy Marvel Christiano.
Sama halnya dengan perseteruan putri, final kali ini kembali menghadirkan trilogy antara SMAN 70 Jakarta yang akan kembali melawan SMA Jubilee Jakarta.
Baca juga: Jelang ke Amerika Serikat, Skuad DBL All Star 2024 Lakoni Uji Coba Lawan Timnas Putri Indonesia U18
Status Bulungan (julukan SMAN 70 Jakarta) memang lebih mentereng.
Tahun ini, target mereka memperpanjang rekor.
Meraih empat gelar beruntun atau four peat, setelah sukses juara tanpa putus sejak edisi 2021, 2022, dan 2023 lalu.
"Kami tidak puas walau sudah juara, dan tidak akan pernah puas sampai kapan pun. Kami sudah juara tiga kali dan ga mau stop tahun ini. Apalagi ini tahun terakhirku, aku ga mau sia-siain. Tim aku (SMAN 70 Jakarta) musim ini juga kuat," ujar kapten tim SMA 70 Jakarta, Shinta Salsabila Syifa.
Kegigihan tim putri SMAN 70 Jakarta untuk mengejar four peat ini akan diuji kembali oleh Jubilee.
"Yang pasti aku dan tim bakal lebih kerja keras demi gelar tahun ini. Kita sudah mempersiapkan sematang-matangnya,” tegas Kapten Putri SMA Jubilee, Makayla Pradanitya Jati.
Selain menyajikan partai puncak putra dan putri, gelaran Final DBL Jakarta 2024 di Indonesia Arena ini sekaligus menjadi perayaan 20 tahun DBL Indonesia.
Dua dekade bukan waktu yang cepat untuk bertumbuh.
Namun, kompetisi Developmental Basketball League (DBL), liga basket pelajar terbesar di Indonesia, telah mencapainya.
DBL didirikan 2004 dengan awal mula yang sederhana di Surabaya.
Namun, kini telah berekspansi ke 30 kota 22 provinsi se Indonesia, dari Aceh hingga Papua.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.