Gonjang-ganjing di MotoGP 2025, Pedro Acosta Ngambek ke KTM untuk Minta Kepastian
MotoGP 2025 kembali dihantam gonjang-ganjing, internal KTM memanas akibat pembalapnya Pedro Acosta marah dan tak mau hadiri tes privat.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Bak kata pepatah sudah jatuh tertimpa tangga, KTM dihadapkan masalah baru setelah resmi bangkrut. Pabrikan Austria ini hadapi kenyataan pahit karena pembalapnya di MotoGP 2025, Pedro Acosta, marah.
Kabar tak sedap menyelimuti pabrikan di MotoGP 2025, KTM, selama menjalankan tes privat selama dua hari, Rabu (11/12) hingga Kamis (12/12).
Pembalap asal Spanyol, Pedro Acosta, dikabarkan marah kepada KTM dan menolak menghadiri tes privat itu yang berlangsung di Sirkuit Jerez.
Pada dasarnya pembalap reguler seperti Brad Binder, Maverick Vinales, Enea Bastianini tak terkecuali Pedro Acosta, tidak diperkenankan ikut serta dalam tes privat KTM ini.
Dalam aturan yang berlaku, pembalap reguler memang tidak bisa ikut turun memacu motor dalam tes privat tertentu, sehingga kali ini KTM hanya memakai jasa Dani Pedrosa dan Pol Espargaro.
Namun keempat pembalap reguler termasuk pembalap berjuluk Si Hiu Asal Mazarron, julukan Pedro Acosta, tersebut tetap diundang KTM untuk hadir di Jerez.
Mereka bisa langsung mempelajari motor yang dites, meski hanya berdasarkan feedback dari Pedo Pedrosa dan Pol Espargaro selaku pembalap tes.
Dilansir dari laman Mowmag, Acosta disebut-sebut kesal dan menjadi satu-satunya yang tidak mau hadir pada tes ini karena KTM tidak membawa motor barunya.
Kabarnya KTM hanya membawa motor 'hybrid' dengan basis RC16 versi 2024, yang dilengkapi dengan beberapa variasi aero dan komponen baru tertentu.
Acosta disebut-sebut sudah mulai gusar dengan situasi yang melanda KTM dan ingin penjelasan pasti terkait nasib proyek brand asal Austria tersebut di MotoGP.
Konon tidak adanya motor baru ini tak lepas dari krisis finansial dan kebangkrutan yang melanda pabrikan KTM.
Baca juga: Riuh Pembalap F1 Akuisisi KTM di MotoGP 2025, Bos Tech3 Jamin Sebatas Kabar Hoax
Padahal pada tes sebelumnya di Barcelona, manajemen pabrikan oranye tersebut sudah menjanjikan adanya prototipe 2025 pada tes berikutnya.
Dengan situasi yang terus seperti ini, pembalap muda asal Spanyol tersebut tampaknya mulai mencari alternatif lain untuk menyelamatkan kariernya.
Ducati disebut-sebut menjadi pabrikan yang paling tertarik membajak Acosta, jika suatu saat KTM ambruk dan proyeknya di MotoGP terkena masalah.
Kabarnya Valentino Rossi lewat VR46 Racing Team sudah setuju dan berminat menampung Acosta.
Efek bangkrutnya KTM tidak bisa mengesampingkan dari imbas yang dialami para pembalapnya di MotoGP 2025.
Khususnya Pedro Acosta yang memang di gadang-gadang bakal menjadi bintang baru setelah Marc Marquez memutuskan untuk gantung helm suatu hari nanti.
Dorna bahkan sampai turun tangan menyikapi kondisi pelik KTM.
Promotor MotoGP yang berbasis di Spanyol ini, dilaporkan ikut campur untuk menyelamatkan karier Pedro Acosta.
Namun sekedar pengingat saja, akan sulit merealisasikan sebuah tim yang terdiri dari tiga pembalap dalam satu musim.
Namun berkaca dari riyawat sejarah, sebuah tim pabrikan pernah beranggotakan tiga rider dalam satu garasi.
Tepatnya di MotoGP 2011, Repsol Honda diperkuat tiga pembalap hebat sekaligus, yakni Casey Stoner, Dani Pedrosa, dan Andrea Dovizioso.
Namun sejak itu Dorna membuat larangan untuk case satu tim mempunyai tiga pembalap. Kini situasinya sulit, dan sangat mungkin Acosta akan berada di ruangan yang sama dengan Francesco 'Pecco' Baganaia dan Marc Marqez.
(Tribunnews.com/Giri)