Ko Hee-jin masih nyaman dengan susunan pemainnya, ia belum melakukan rotasi.

Kekuatan Red Sparks merata, tak hanya dari segi serangan, namun juga sisi defence mereka juga disiplin.

Kedua tim saling mengejar poin satu sama lain, skor ketat mewarnai set kedua.

Servis ace Megawati menjadi pendulang poin Red Sparks di poin kritis.

Spike keras Bukilic menyudahi set kedua untuk kemenangan Red Sparks 25-23.

Perminan menurun diperlihatkan Megawati cs di set ketiga.

Red Sparks tertinggal jauh 9-16.

Hal itu lantas membuat Ko Hee-jin merombak susunan pemain.

Megawati hingga Bukilic ditarik, Ko Hee-jin seakan sudah tahu jika Red Sparks tak mungkin bisa mengejar poin Pink Spiders.

Terbukti, Red Sparks menutup set ketiga dengan kekalahan 14-25.

Starter utama Red Sparks yang berisikan Megawati kembali dimasukkan di set keempat.

Perubahan langsung terjadi, Red Sparks mulai menemukan ritme permainannya.

Yang menjadi sorotan, Pink Spiders lebih unggul dalam hal bola-bola quick.

Sebaliknya, Red Sparks justru sering mati sendiri.

Spike dari Megawati juga beberapa kali terlalu deras mengarah keluar lapangan.

Red Sparks menggila di poin-poin kritis, block ciamik berhasil dipamerkan Megawati.

Megawati kembali menjadi penyelamat, ia menjadi pencetak poin terakhir yang berbuah kemenangan Red Sparks dengan skor akhir 25-22.

(Tribunnews.com/Isnaini)