Saingan di Proliga 2025 Berkurang, Jakarta LavAni Sebut Bhayangkara Tetap Batu Sandungan Terbesar
Selain LavAni, ada Jakarta Bhayangkara Presisi, Palembang Bank Sumsel, Jakarta Garuda Jaya, dan Surabaya Samator.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tangkapan layar Vidio.com
Sesi pemanasan pemain Jakarta LavAni Allo Bank dan Jakarta Bhayangkara Presisi pada Grand Final Proliga 2024 di Indonesia Arena, Minggu (21/7/2024).
Partai pamungkas Proliga 2025 pun berbeda dengan tahun lalu, dimana laga final berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta.
"Tadinya grand final akan dilaksanakan di Indonesia Arena Senayan, seperti musim 2024. Tapi untuk tahun ini kami putuskan dipindah ke Jogja karena alasan teknis," ungkap Imam.
Sementara itu, Direktur Proliga, Hanny S Surkatty, mengatakan tak ada regulasi atau teknis pertandingan yang berubah dari musim sebelumnya.
Hanny pun memastikan persiapan untuk tahun depan pun dianggap sudah berjalan dengan baik.
"Secara teknis tidak ada perubahan dengan musim lalu, tetapi secara non teknis ada libur lima minggu. Jadi pergantian pemain disepakati boleh sampai sebelum final four," ungkap Hanny.
Berita Rekomendasi