Delegasi Jepang lainnya yang bakal mengikuti jejak Momota yakni ada Wakana Nagahara, Aya Ohori, Kanta Tsuneyama, Akira Koga, dan Taichi Saito.

Bisa dikatakan Badminton Jepang juga akan kehilangan jajaran pemain andalannya.

Terlebih kini di nomor-nomor lain juga tengah mengalami naik turun performa selama tahun 2024.

Bakal jadi tanda tanya bagaimana kelanjutan perjuangan badminton Negeri Sakura untuk bisa kembali ke level elite.

Di sisi lain, ada pula atlet yang akan meninggalkan dunia badminton setelah mengukir kenangan manis.

Pertama ada Lee Yang asal Taiwan yang berhasil back-to-back meraih emas Olimpiade di Paris 2024.

Lee Yang dan Wang Chilin sebagai partnernya tampil mengejutkan di Olimpiade Tokyo 2020 lalu dan keluar sebagai peraih medali emas.

Empat tahun berselang, keduanya kembali menggila ketika mentas di Paris.

Bukan jagoan utama untuk meraih emas karena persaingan ganda putra cukup pelik, Lee/Wang membungkam prediksi tersebut.

Lee/Wang sukses membuktikan tajinya di panggung empat tahunan tersebut dengan mengalahkan pemain-pemain elite.

Hingga pada akhirnya keduanya berhasil merebut emas keduanya di turnamen sekelas Olimpiade.

Sebelum meraih hasil manis tersebut, Lee telah mengumumkan bahwa dirinya akan pensiun pada akhir tahun 2024 nanti.

Akhir perjalanan yang manis bagi Lee karena sukses mengukir hasil epic di penghujung kariernya.

Sama halnya dengan Zheng Siwei yang akhirnya melunasi rasa penasarannya atas medali emas Olimpiade.