MotoGP 2025: Bos Honda Jaga Motivasi Joan Mir dan Luca Marini di Tengah Masa Sulit
Joan Mir yang sempat hilang harapan hingga kerja keras Luca Marini, bos Honda bantu jaga asa ridernya jelang MotoGP 2025.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Joan Mir sempat mengungkapkan kekecewaanya kepada Honda karena ketika mencoba motor saat tes pramusim tak mendapat hasil yang ia inginkan.
Sementara Luca Marini tanpa mengeluh terus mencoba untuk menemukan titik kelemahan RC213V demi bisa moncer di MotoGP 2025.
Alberto Puig selaku bos Honda mencoba menenangkan pembalapnya demi tidak kehilangan motivasi menyongsong gelaran MotoGP 2025 mendatang.
Puig tahu bahwa Mir ketika mencoba motor Honda mendapatkan hasil yang kurang memuaskan.
Karena itu dia berharap agar mantan rider Suzuki itu bisa terus menjaga asa dan tidak kehilangan motivasi.
Dari kacamata Puig, upaya yang berbeda ditunjukkan oleh adik Valentino Rossi, Luca Marini yang kerja keras membantu pengembangan Honda.
"Motornya (Joan Mir) tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dia mendorong, dia mencoba, tetapi hasilnya tidak sesuai harapan. Kami berharap dia akan tetap menjaga motivasinya meskipun dalam masa-masa sulit," buka Puig mengutip Paddock-GP.
"Luca marini sangat analitis, bisa bekerja 24 jam sehari, dan sangat terlibat. Dari sisi kemanusiaan, dia sangat menghormati. Kami sangat senang," ujar Puig menambahkan.
Baca juga: Cuma Valentino Rossi dan Marc Marquez yang Layak Dapat Gelar GOAT-nya MotoGP
Sebagai pemimpin, Puig tahu bahwa Honda masih butuh banyak waktu untuk menunjukkan kemajuan yang nyata.
Masih banyak hal yang perlu diperbaiki meskipun hasilnya tidak sebanyak dengan apa yang diinginkan oleh jajaran kru Honda.
Walau demikian sebelum musim 2025 bergulir, Puig tetap berupaya untuk mempersiapkan motor terbaik untuk tim dengan logo sayap tunggal mengepak.
"(Pengembangan) Itu tidaklah mudah. Kami telah mengidentifikasi apa yang berhasil dan apa yang tidak, tetapi perlu waktu untuk mengubah kemajuan di atas kertas menjadi hasil yang nyata," terangnya.
"Kami telah melakukan beberapa perbaikan, tetapi tidak sebanyak yang kami inginkan; dan kami terus mencari cara untuk mempersiapkan motor tahun depan."
Dengan tambahan 'senjata' dari sisi test rider, Puig berharap bisa kembali menyalakan kejayaan Honda di kelas premier.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.