Alasan Kapten Red Sparks Yeum Hye-seon Menangis Setelah Pertandingan, Singgung Megawati
Red Sparks melaju ke final voli putri Korea setelah mengalahkan Hyundai Hillstate di play-off ketiga hari ini Sabtu (29/3/2025).
Editor: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, KOREA - Red Sparks melaju ke final voli putri Korea setelah mengalahkan Hyundai Hillstate di play-off ketiga hari ini Sabtu (29/3/2025) dengan skor 1-3 (24-26, 25-12, 19-25, 20-25).
Di final, Red Sparks akan menghadapi Pink Spiders pada 31 Maret nanti.
Ko Hee-jin, pelatih Red Sparks mengaku terharu dengan perjuangan Megawati Hangestri cs hingga bisa lolos final voli putri Korea.
"Meskipun itu adalah pertandingan tandang, kami mampu melaju ke kejuaraan untuk pertama kalinya dalam 13 tahun berkat dukungan para penggemar Jeonggwanjang."
Ia juga memuji para pemain, dengan mengatakan, "Para pemain lebih banyak berkeringat daripada tim lain dan saya pikir kami melaju ke kejuaraan karena kami telah menjalani hidup yang disiplin."
"Itu juga merupakan kerja sama antara pelatih dan pemain yang memukul bola hingga bahu mereka cedera saat latihan," ujarnya menambahkan dikutip dari Naver.
Alasan Kapten Menangis
Yeum Hye-seon sang kapten Red Sparks terlihat menangis haru usai pertandingan.
"Saya bukan orang yang banyak menangis, tetapi saya terharu melihat semangat juang para pemain kami. Itu adalah pertandingan di mana para pemain kami menunjukkan semangat juang bola voli putri Korea meskipun kesehatan mereka sedang buruk."
Dia memuji Park Hye-min, yang menggantikan libero Noran di tengah pertandingan.
"Park Hye-min selalu seperti endorfin bagi tim kami. Ia adalah pemain yang sangat bersemangat, dan kami mampu menang karena Hye-min bermain dengan baik. Meskipun itu adalah pertandingan yang penuh tekanan, ia melakukan tugasnya dengan baik."
Ia juga mengatakan tentang Vanja Bukilic dan Megawati.
"(Bukilic) melakukan pekerjaan yang bagus secara agresif. Ia adalah pemain yang melakukan segala sesuatunya dengan tenang tanpa pamer sama sekali."
Terkait Mega yang menjadi raihan poin terbanyak bagi kedua tim yakni 26 poin, sang kapten menegaskan "Bertemu Mega merupakan keberuntungan besar, bukan hanya bagi saya, tapi juga bagi tim."
Di sisi lain, pelatih Hyundai Hillstate Kang Sung-hyung mengungkapkan penyesalannya.
"Saya menyesali set pertama. Kami membalikkan momentum tetapi kalah. Kami mencoba membalikkan keadaan di set kedua tetapi tidak berjalan dengan baik."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.