TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Persipura Jayapura akan menghadapi Changchun Yatai dalam lanjutan kualifikasi Grup F, Liga Champion Asia (LCA), di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Rabu (28/4/2010) akan menurunkan sebagian pemain mudanya.

Ambisi membalas kekalahan 9 gol tanpa balas saat Mutiara Hitam melakoni leg pertama LCA kontra Changchun, mencuat kepermukaan. Namun, menjaga stamina juga wajib dilakukan jelang menghadapi lawan besar (Persib Bandung dan Sriwiyaja FC) di ajang Liga Super Indonesia (LSI).

Pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago mengaku, akan memberikan partai besok buat skuad mudanya. Pengalaman bertanding harus dicicipi pemain muda, buat bekal di ajang kompetisi domestik. Meski begitu, Mutiara Hitam tetap memasang target kemenangan pada laga pamungkas LCA itu.

Jakcsen mengakui, selain memberikan kesempatan, Persipura juga berniat menyimpan amunisi menghadapi partai berat kontra Persib dan Sriwijaya dalam laga lanjutan LSI.

"Kurang pantas jika kami buang tenaga di LCA. Dua pertandingan kandang menjamu, Persib dan Sriwijaya, harus diantisipasi sehingga membuahkan poin," katanya kepada Wartawan, usai menjalani latihan, di Lapangan Tim Nasional, Senayan, Jakarta, Senin (26/4/2010) lalu.

Pelatih keturunan Brasil itu juga mengatakan, "Meski kasih kesempatan buat pemain muda, kami tetap berambisi memecahkan telur. Kami tetap akan berjuang mendapatkan kemenangan dan membalas kekalahan."

Lebih lanjut Jacksen mengungkapkan, mendapat kesempatan bermain di LCA, memberikan Persipura banyak pelajaran. Walaupun harus angkat koper lebih dulu, Persipura tetap mendapat banyak pelajaran berarti.

"Memang kekalahan itu sangat dilematis. Faktor cuaca buruk dan permainan tim lawan yang bagus menjadi aral melintang. Ke depan, kemampuan skuad Mutiara Hitam akan  terus saya tingkatkan," tuturnya.

Sementara itu, striker muda Persipura Boaz Salossa kemungkinan absen pada laga itu lantaran harus menemui anaknya yang baru lahir. Pun dengan bek tangguh Jack Komboy, yang mengalami cedera patah kaki.