Diego Milito Jadi yang Terburuk
Meski baru saja menyabet dua gelar pemain terbaik Eropa oleh UEFA, Diego Milito menjadi pemain dengan peforma terburuk dalam final Piala Super Eropa.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Coutinho (5)
Dimasukkan untuk menggantikan Sneijder yang tampak belum 100 persen fit setelah tampil hingga final Piala Dunia.
Atlético Madrid
De Gea (7.0)
Nyaris menjadi penonton sepanjang pertandingan, hingga menepis tendangan penalti Diego Milito secara spektakuler.
Tomas Ujfalusi (6.5)
Bek sayap bertenaga ini jarang diuji oleh penyerang Inter, bahkan hingga beberapa kali leluasa bergerak ke depan untuk membantu serangan.
Luis Amaranto Perea (7.0)
Berhasil menggunakan kecepatannya dengan tepat untuk mencegat bola. Dan seperti rekan-rekannya di belakang, jarang mendapat ujian dari Inter.
Diego Godín Leal (7.0)
Tampil tenang bersama Perea. Berhasil mengunci gerakan Milito dengan cukup mudah.
Álvaro Domínguez (7.0)
Tampil solid di kiri, tak pernah memberikan ruang gerak kepada Sneijder atau Stankovic sepanjang pertandingan.
José Antonio Reyes (7.5)
Kecepatan dan gayanya selalu mengancam dari sisi kanan serangan Atletico. Menyempurnakan penampilan istimewanya ini dengan gol pembuka.
Paulo Assunçao (7.5)
Gelandang bertahan ini menjadi kunci kemenangan di lini tengah dengan mencegah aliran bola ke Sneijder. Beberapa kali mencoba tembakan jarak jauh yang tak tepat sasaran, tetapi membantu menguasai bola.
Raúl García (7.0)
Berhasil menang dalam pertarungan dengan Cambiasso dan Zanetti, tetapi pelanggaran terhadap Pandev di kotak terlarang sedikit merusak kontribusinya.
Simão (7.0)
Melepaskan umpan kepada Aguero untuk gol kedua, dan rutin mengawal serangan dari kiri.
Diego Forlán Corazo (5.5)
Tidak mematikan seperti biasanya. Mencoba tembakan jarak jaruh, tetapi gagal mengancam Julio Cesar. Mungkin bolanya berbeda dengan Jabulani.
Kun Agüero (7.5)
Terbaik Pertandingan. Striker mungil Argentina ini sukses menjadi otak serangan timnya. Sering bekerjasama dengan rekan-rekannya untuk membuka ruang gerak, meskipun harusnya bisa mencetak gol lebih awal jika peluangnya di babak pertama tepat sasaran.
• Pergantian
Camacho (-)
Menggantikan Simao di waktu tambahan untuk mengulur waktu.
Fran Mérida (5.0)
Mantan gelandang muda Arsenal ini menggantikan sesama mantan pemain Arsenal Reyes pada menit ke-69, dan tak terlalu menonjol.
Jurado (-)
Masuk untuk menggantikan Forlan yang tampil buruk, tetapi tak punya kesempatan untuk memberikan kontribusi.
goal
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.