LPI Waspadai Gangguan Laga Perdana
Sebagai kompetisi tandingan Liga Super Indonesia (LSI) bentukan PSSI, pengurus Liga Primer Indonesia (LPI)
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai kompetisi tandingan Liga Super Indonesia (LSI) bentukan PSSI, pengurus Liga Primer Indonesia (LPI) sadar bahwa pertandingan pembukaan Liga Primer Indonesia (LPI) antara Solo FC dan Persema Malang di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/1/2011) sore nanti, rawan gangguan pihak luar.
Meski begitu, LPI tetap waspada atas segala ancaman dan upaya yang bisa mengganggu kompetisi antarklub gagasan Arifin Panigoro ini.
"Potensi itu masuk dalam pemikiran kami. Apapun bisa terjadi di Indonesia. Makanya personil laga perdana begitu besar. Jumlah dari Polda Jawa Tengah ada 800 personil. Juga ada dari polres. Kami tidak tahu potensinya. Tapi, kami mesti waspada," kata General Manager LPI, Arya Abhiseka.
Menurut Arya, jika membandingkan dengan timnas Indonesia dalam Piala AFF 2010 yang kental domplengan politisi, LPI juga tak naif hal itu bisa terjadi di kompetisi LPI ini.
"Kita tidak mau naif, hal ini akan ditunggangi kepentingan politik. Itu mungkin saja terjadi. Tapi, saat ini kami jamin juga olahraga ini berjalan profesional," ujarnya.Yang jelas, lanjut Arya, LPI ada demi perbaikan dan reformasi persepakbolaan nasional.