TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Persema Malang sepertinya terlalu tangguh bagi Solo FC. Setelah tertinggal 4-0 lewat gol yang dilesakkan Robby Gaspar, kembali Kamri menambah keunggulan menjadi 5-0 bagi Persema. Tuan rumah, Solo FC dapat memperkecil ketertinggalan menjadi 5-1 ketika tendangan jarak jauh Yuned Hardiyanto tak mampu diselamatkan penjaga gawang Persema, Sukasto di menit 77.

Gol tersebut setidaknya bisa mengobati kekecewaan para suporter Solo FC yang sejak babak pertama hingga menit ke 70, tak satu pun gol berhasil diciptakan Satrio Aji dkk.

Sementara, Kamri berhasil menciptakan gol bagi skuadnya setelah melakukan terobosan lewat sisi tengah lapangan, dan berhasil lepas dari perangkap offside. Dengan leluasa, Kamri berhasil melesakkan gol datarnya ke gawang Solo FC.

Suporter Solo FC yang kecewa dengan penampilan timnya sore ini, di Stadion Manahan Surakarta bernyanyi mendukung Persema. "Yo..., ayo Persema, hari ini harus menang..., yo..., ayo Persema hari ini harus menang," nyanyian suporter Pasoepati yang berada di tribun berulang-ulang.

Nyanyian yang yang tidak membela tuan rumah itu dijawab dengan gol Yuned Hardiyanto, melalui tendangan keras dari luar kotak penalti.

Tapi tetap saja, suporter yang duduk di tribun selatan, utara dan timur lebih mendukung tim tamu Persema Malang. "Irfan Bachdim! Irfan Bachdim," teriak mereka berulang-ulang sambil bertepuk tangan.

Hingga akhir menit kedua, skor masih tetap 5-1 bagi keunggulan Persema Malang. Pertandingan perdana Liga Primer Indonesia (LPI) ini berlangsung di Stadion Manahan Surakarta, Solo, Jawa Tengah. Sedikitnya 20 ribu penonton memadati stadion dan menyaksikan pertandingan Persema Malang versus Solo FC.

Pada pembukaan LPI ini, tampak hadir pemrakarsa LPI Arifin Panigoro. Ia turut didampingi Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Edward Aritonang. Selain itu, hadir artis senior yang juga istri politisi PDIP Sophan Sophian, Widyawati, termasuk Darius Sinatra dan personel grup musik Slank.