LPI: Tidak Etis Sekjen PSSI Halangi Transfer Younghusband
Meski terus 'direcoki' oleh PSSI, Liga Primer Indonesia (LPI) bakal menuntaskan rencana bintang asal Filipina
Editor: Toni Bramantoro
"James dan Phil Younghusband akan mengenakan nomor punggung 7 dan 10. Mantap!," ungkap juru bicara LPI Abi Hasantoso.
Menurut Abi Hasantoso, pembicaraan kontrak sudah mendekati final, LPI yakin dalam waktu dekat, kedua pemain segera bergabung ke Jakarta 1928, dan siap berlaga di kompetisi LPI.
Pembicaraan kontrak terus berlangsung dan hampir mendekati kata sepakat. Younghusband bersaudara sudah bertemu dengan perwakilan klub.
Abi Hasantoso juga mengkomentari pernyataan Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes kemarin yang menyatakan, tindakan PSSI menghalang-halangi transfer duo Younghusband tidak etis.
"Masa Sekjen PSSI menelepon Presiden federasi sepakbola Filipina hanya untuk masalah kontrak pemain, aneh sekali," kata Abi Hasantoso.
Sekadar diketahui, Sekjen PSSI Nugraha Besoes memang tidak setuju dengan rencana LPI mendatangkan dua pemain yang bersinar saat Piala AFF akhir tahun 2010 lalu.
Besoes bahkan menelepon langsung Federasi Sepakbola Filipina (PFF) dengan alasan, kontrak Younghusband dengan LPI bakal mengganggu hubungan diplomatik dua negara.
Lepas dari usaha penghadangan oleh PSSI, langkah LPI mendatangkan Younghusband bersaudara memang menemui banyak kendala. Saat ini, kedua pemain sedang fokus membela The Azkals (julukan timnas Filipina) yang akan bermain di AFC Challenge Cup pada bulan depan.
Selain itu, seperti dilansir arena, mereka juga ingin konsentrasi mengembangkan Younghusband Football Academy (YFA) yang belum lama berdiri. Akademi ini didirikan James dan Philip bekerjasama dengan pihak pemerintah Filipina demi mengembangkan sepak bola di sana.
"Kami mendapat penawaran dari beberapa klub, tapi timnas dan akademi sepak bola kami menjadi fokus utama," sebut Philip seperti dilansir media Filipina, Inquirer.net.