TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika pencalonan Kepala Staf TNI AD (Kasad), Jenderal George Toisutta menjadi kandidat Ketua Umum PSSI dalam kongres mendatang mendapatkan penjegalan dari kelompok-kelompok tertentu, maka dapat dipastikan PSSI akan berhadapan dengan kekuatan massa sepak bola yang menghendaki perubahan.

Hal tersebut disampaikan Sekjen JPSI (Jaringan Perubahan Sepakbola Indonesia), Richard Achmad Supriyanto menjawab pertanyaan Tribunnews.com terkait pencalonan George yang sempat terancam karena terganjal Statuta PSSI.

Menurutnya, jika pihak-pihak tersebut kemudian bermain dalam proses verifikasi ketua umum hingga akhirnya menjegal nama George masuk bursa pencalonan, maka secara tidak langsung itu akan memancing amarah publik sepak bola yang menginginkan adanya persaingan ketua umum yang sehat dan fair play.

"Kalau memang orang lama bermain, saya kira mereka akan berhadapan dengan kekuatan masyarakat sepak bola. Kami belum membicarakan soal rencana ke depan seperti apa jika itu benar-benar dilakukan. Tidak menutup kemungkinan kami akan turun ke jalan seperti yang dilakukan rakyat Mesir," ujar Richard, Minggu (6/2/2011).

Meski demikian, Richard nampaknya punya prediksi berbeda mengenai perjalanan pencalonan George tersebut. Dikatakannya, pihak George tentu tidak akan menyerah begitu saja jika saat proses pencalonan nanti dipermainkan seperti itu.

"Saya kira TNI tidak akan mudah mengalah. Saat mereka sudah menyatakan perang, maka mereka akan total berperang sampai penghabisan. Jadi kita lihat saja nanti," ujarnya.