Agen Pemain tak Tergiur LPI
Para agen pemain yang selama ini berkiprah di Liga Indonesia yang ada di bawah naungan PSSI tak tergiur LPI
Penulis: Alie Usman
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para agen pemain yang selama ini berkiprah di Liga Indonesia yang ada di bawah naungan PSSI sepertinya tak tergiur dengan permintaan yang diajukan penyelenggara Liga Primer Indonesia (LPI).
Demikian dikatakan oleh Hardimen Koto, salah satu agen pemain berlisensi FIFA di sela-sela Seminar “Peran Agen Pemain Asing dalam Perkembangan Sepak Bola Profesional di Indonesia” yang digelar di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Kamis (10/2/2011).
"Sebagai agen berlisensi FIFA yang diotorisasi PSSI, tentunya kami harus tetap berpegang teguh pada aturan yang ada, tidak bisa seenaknya, karena itu akan merugikan agen sendiri," ungkap Hardimen Koto yang memiliki bendera keagenan pemain Soccerindo.
Hardimen Koto mengaakan, sertifikasi resmi yang dikeluarkan asosiasi atau federasi setempat mengizinkan seseorang untuk bertindak sebagai agen pemain.
"Tapi sejak tahun 2001, FIFA tidak lagi mengeluarkan lisensi agen pemain, lisensi keagenan FIFA diberikan langsung oleh asosiasi setempat, dalam hal ini, PSSI. Nah untuk LPI, tentunya, agen tidak mau berspekulasi, kami sebagai agen tetap berpegang pada aturan main yang berlaku," jelas Hardimen Koto.