Tangerang Wolves akan Manfaatkan Ketimpangan Batavia Union
Laga pekan ke-7 Liga Primer Indonesia (LPI) akan diramaikan dengan pertandingan klub bertetangga
Editor: Toni Bramantoro
"Sebagai tuan rumah, kami akan bermain menyerang dengan formasi 3-4-3, dan memanfaatkan kelemahan lawan yang sedang kehilangan tiga pemain pilarnya," kata CEO Tangerang Wolves Akmal Marhalie, pada temu pers hari ini di kantor LPI, Jalan Ampera Raya, Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Akmal ditemani oleh Kurniawan Dwi Yulianto, penyerang anyar Tangerang Wolves, serta Juru Bicara LPI Abi Hasantoso.
Menurut Akmal, Batavia Union sedang bermasalah karena dua pemain lokal dan satu pemain asing yang menjadi tulang punggung tim tidak bisa main karena akumulasi kartu merah. Mereka adalah Javier Roca, M. Iskandar, dan Fauzi Toldo.
"Kekuatan mereka pasti timpang, dan kami akan memanfaatkan kelemahan tersebut," ujar Akmal Marhalie.
Untuk itu, Akmal berharap penyerang barunya, Kurniawan Dwi Yulianto, dapat bermain habis-habisan dan menyarangkan gol ke gawang lawan untuk memetik kemenangan.
"Terus terang sebelum Kurniawan bergabung, lini depan kami lemah. Karena dari lima kali main kami masih minim gol," katanya lirih.
Namun, Akmal optimistis kalau dalam pertandingan melawan Batavia Union kesebelasannya akan memegang kendali permainan, terlebih lagi bermain di hadapan publiknya sendiri.
Sementara itu, walau kehilangan tiga pemain pilar CEO Batavia Union Meiriyon Moeis tidak terlampau risau.
"Sebagian besar pemain kami sudah mengenal gaya permainan Kurniawan Dwi Yulianto. Jadi, kami yakin dapat meredamnya. Kami pastikan Kurniawan tidak mudah bisa mendekati daerah pertahanan kami," katanya ketika dihubungi melalui telepon.
Menurut Meiriyon Moeis, strategi menyerang yang diterapkan pelatih Roberto Bianchi cukup jitu untuk meredam permainan menyerang Tangerang Wolves.
"Toh minggu lalu, dengan 10 pemain pun kami masih bisa menang melawan Bandung FC. Tiga pemain yang terkena akumulasi kartu merah itu sudah ada penggantinya yang tak kalah hebat," Yon Moeis menambahkan.
Laga tersebut tampaknya akan berat bagi Tangerang Wolves mengingat Batavia Union memiliki peringkat jauh lebih baik. Pada klasemen sementara LPI sampai minggu ke-6, Batavia Union berada di peringkat enam dengan nilai 8.
Sedangkan Tangerang Wolves masih berkutat di dasar klasemen alias peringkat 18, dengan nilai 1. Bahkan rekor bertandingnya tidak mengesankan karena hanya sekali seri dan 4 kali kalah. Bandingkan dengan Batavia Union yang berhasil menang 2 kali, seri 2 kali, dan kalah sekali. Padahal, keduanya sama-sama sudah bermain lima pertandingan.
Toh Akmal berharap permainan Tangerang Wolves kali ini akan berbalik positif dengan suntikan semangat dari kehadiran idola baru “Laskar Benteng”, yaitu Kurniawan Dwi Yulianto.
"Semoga pelatih Paulo Camargo benar-benar akan memasangnya sebagai starter, dan ia akan bermain bagus bagi kami yang sedang haus kemenangan," ujar Akmal.