Nugraha Besoes: PSSI Tandingan? Suka-suka Mereka Sajalah
Sekjen PSSI, Nugraha Besoes mengaku tak mau ambil pusing soal adanya PSSI tandingan yang dibangun 83 pemilik suara PSSI yang
Penulis: Alie Usman
Editor: Johnson Simanjuntak
istimewa
Nugraha Besoes
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PSSI, Nugraha Besoes mengaku tak mau
ambil pusing soal adanya PSSI tandingan yang dibangun 83 pemilik suara
PSSI yang mendeklarasikan diri dengan membentuk Komite Penyelamat
Sepakbola Indonesia (KPSI).
Komite tersebut siang tadi mendatangi Kemenpora dan melaporkan telah menunjuk George Toisutta sebagai Ketua Umum PSSI dan Arifin Panigoro sebagai wakilnya, untuk sementara waktu menggantikan Nurdin Halid beserta jajarannya hingga muncul Ketua Umum baru hasil kongres mendatang.
"Biarlah mereka maunya kayak apa. Suka-suka mereka sajalah. Selama itu tidak sesuai dengan apa yang digariskan statuta FIFA, kami tak perlu buang-buang tenaga," ujar Nugraha Besoes di DPR RI, Selasa (1/3/2011).
Sekjen PSSI yang telah dicabut mandatnya secara de facto oleh sebagian besar pemegang suara PSSI tersebut mengatakan, hingga saat ini ia belum mendengar atau menerima informasi apapun terkait adanya aksi kudeta yang dilakukan orang-orang di luar PSSI.
"Saya belum dapat kabar apapun soal kegiatan mereka. Suka-suka mereka sajalah mau berbuat apa," ujar Besoes sambil berjalan ke arah mobilnya.
Seperti diketahui, Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia, yang dibentuk oleh lebih dari 83 pemilik suara sah PSSI menyatakan diri melakukan kudeta terhadap manajemen PSSI pimpinan Nurdin Halid, mereka kemudian mendatangi kantor Menpora untuk melaporkan hasil pertemuan para pemilik suara tersebut dalam menyikapi polemik PSSI.
Tidak hanya secara resmi melaporkan kepada Menpora jika mereka telah sepakat untuk membentuk tim komite yang akan menjalankan seluruh kewenangan PSSI dan mengambil kembali mandat kepemimpinan dari Nurdin Halid, mereka juga melaporkan telah sepakat mengangkat George Toisutta sebagai Ketua Umum PSSI hingga kongres resmi memutuskan nanti.
Komite tersebut siang tadi mendatangi Kemenpora dan melaporkan telah menunjuk George Toisutta sebagai Ketua Umum PSSI dan Arifin Panigoro sebagai wakilnya, untuk sementara waktu menggantikan Nurdin Halid beserta jajarannya hingga muncul Ketua Umum baru hasil kongres mendatang.
"Biarlah mereka maunya kayak apa. Suka-suka mereka sajalah. Selama itu tidak sesuai dengan apa yang digariskan statuta FIFA, kami tak perlu buang-buang tenaga," ujar Nugraha Besoes di DPR RI, Selasa (1/3/2011).
Sekjen PSSI yang telah dicabut mandatnya secara de facto oleh sebagian besar pemegang suara PSSI tersebut mengatakan, hingga saat ini ia belum mendengar atau menerima informasi apapun terkait adanya aksi kudeta yang dilakukan orang-orang di luar PSSI.
"Saya belum dapat kabar apapun soal kegiatan mereka. Suka-suka mereka sajalah mau berbuat apa," ujar Besoes sambil berjalan ke arah mobilnya.
Seperti diketahui, Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia, yang dibentuk oleh lebih dari 83 pemilik suara sah PSSI menyatakan diri melakukan kudeta terhadap manajemen PSSI pimpinan Nurdin Halid, mereka kemudian mendatangi kantor Menpora untuk melaporkan hasil pertemuan para pemilik suara tersebut dalam menyikapi polemik PSSI.
Tidak hanya secara resmi melaporkan kepada Menpora jika mereka telah sepakat untuk membentuk tim komite yang akan menjalankan seluruh kewenangan PSSI dan mengambil kembali mandat kepemimpinan dari Nurdin Halid, mereka juga melaporkan telah sepakat mengangkat George Toisutta sebagai Ketua Umum PSSI hingga kongres resmi memutuskan nanti.
