George Toisutta Geram dengan Tudingan Nurdin Halid
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI George Toisutta geram dengan tuduhan kubu Ketua Umum PSSI yang juga mantan terpidana kasus
Penulis: Alie Usman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI
George Toisutta geram dengan tuduhan kubu Ketua Umum PSSI yang juga
mantan terpidana kasus korupsi, Nurdin Halid, yang menuding jenderal
bintang empat tersebut berada di balik semua aksi demonstrasi yang
menolak PSSI Nurdin Halid.
"Ini tuduhan yang sangat keras. Ngapain saya melakukan hal itu. Saya orang terhormat, Kepala Staf Angkatan Darat. Jauh lebih terhormat dari dia. Ini keras sekali. Saya tidak pernah menyerang siapapun. Tapi jika ada yang menyerang duluan, saya akan luruskan," ujar George Toisutta pada wartawan, Jumat (4/3/2011).
Menurut jenderal yang dicalonkan untuk menggusur posisi Nurdin Halid di PSSI tersebut, adanya demonstrasi besar-besaran yang menuntut Nurdin Halid dan kroni-kroninya segera lengser dari PSSI adalah akibat kemarahan publik yang telah lama dipendam lantaran kecewa terhadap kinerja Nurdin Halid, dan bukan setingan siapapun.
"Mereka itu yang telah lama merasa tidak puas. Orang-orang yang sudah tidak sabar dengan adanya perubahan. Ini kumpulan akumulasi kekecewaan masyarakat. Yang sudah lama tertahan, akhirnya sekarang meledak. Kalau saya, ngapain saya berbuat seperti yang dituduhkan. Ini keras sekali," ujar George.
"Ini tuduhan yang sangat keras. Ngapain saya melakukan hal itu. Saya orang terhormat, Kepala Staf Angkatan Darat. Jauh lebih terhormat dari dia. Ini keras sekali. Saya tidak pernah menyerang siapapun. Tapi jika ada yang menyerang duluan, saya akan luruskan," ujar George Toisutta pada wartawan, Jumat (4/3/2011).
Menurut jenderal yang dicalonkan untuk menggusur posisi Nurdin Halid di PSSI tersebut, adanya demonstrasi besar-besaran yang menuntut Nurdin Halid dan kroni-kroninya segera lengser dari PSSI adalah akibat kemarahan publik yang telah lama dipendam lantaran kecewa terhadap kinerja Nurdin Halid, dan bukan setingan siapapun.
"Mereka itu yang telah lama merasa tidak puas. Orang-orang yang sudah tidak sabar dengan adanya perubahan. Ini kumpulan akumulasi kekecewaan masyarakat. Yang sudah lama tertahan, akhirnya sekarang meledak. Kalau saya, ngapain saya berbuat seperti yang dituduhkan. Ini keras sekali," ujar George.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.