Erwin Aksa Pertimbangkan Maju Ketua Umum PSSI
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Erwin Aksa mengapresiasi dukungan pecinta sepakbola bagi dirinya masuk dalam
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
Erwin mengaku, sedang memantau perkembangan dan dinamika yang saat ini
terjadi terkait persoalan pemilihan pengurus baru PSSI.
"Saya mengapresiasi dukungan yang diberikan sejumlah klub kepada saya.
Tapi saat ini, saya masih melihat dinamikanya dulu. Apalagi saat ini,
saya juga masih mengurusi HIPMI," ujar Erwin kepada Tribunnews.com di
Jakarta, Kamis (10/03/2011).
Erwin juga mengakui bahwa saat ini PSSI memang sedang bermasalah dengan
capaian prestasinya. Sambil berseloroh, Erwin membandingkan persoalan
PSSI tersebut dengan persoalan pembangunan infrastruktur yang tidak
kunjung menunjukkan hasil karena berbagai persoalan yang membelit.
Menurut dia, prestasi tidak mungkin tercapai bila tidak ada keharmonisan
pada kepemimpinan, terutama pada level teratas.
Erwin sendiri bukan orang baru di persepakbolaan. Keponakan mantan Wakil
Presiden Jusuf Kalla itu pernah beberapa periode memimpin PSM Makassar
sebelum kemudian dipimpin oleh Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.
Menantu mantan Wakapolri Jusuf Manggabarani tersebut juga pernah
menjadi anggota pada Badan Liga Indonesia (BLI), yang merupakan lembaga
struktural di bawah PSSI.
Sebelumnya, Humas PSM Makassar Nurmal Idrus mengungkapkan, menjagokan
Erwin menjadi ketua umum PSSI periode 2011-2015. Menurut Nurmal,
pengalaman Erwin memimpin HIPMI dan juga menjadi manajer PSM Makassar
dalam beberapa musim Ligina menjadi salah satu pertimbangan.
Erwin yang juga anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN) itu dengan
persepakbolaan selama ini. Salah satunya, perusahaan yang dipimpinnya,
Bosowa menjadi sponsor dua klub besar sekaligus, yakni PSM Makassar dan
Persipura, Jayapura. Bahkan saat ini, berencana membangun sekolah
sepakbola bersama PSM Makassar di Makassar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.