Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Cendrawasi Papua vs Persema: Beda Kelas

Dua tim beda kelas akan bertemu di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (19/3/2011), pukul 15.00 WIT.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Cendrawasi Papua vs Persema: Beda Kelas
IST
Liga Primer Indonesia 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua tim beda kelas akan bertemu di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (19/3/2011), pukul  15.00 WIT. Cendrawasih Papua akan tampil dengan tim penuh saat menghadapi pemuncak klasemen sementara Liga Primer Indonesia (LPI), Persema. Cendrawasih Papua yang bermain di kandang akan mengusung spirit untuk menang.

Pramadia Moses mengaku cukup berat menghadapi tim sekelas Persema. Namun, CEO Cendrawasih Papua itu optimis timnya bisa mengatasi  Irfan Bachdim dan kawan-kawan. Pasalnya, gelandangnya asal Jerman, Patrick Gigani, sudah bisa diturunkan. Sebelumnya, pemain ini harus diistirahatkan karena akumulasi kartu kuning.  “Ini yang melegakan kami, karena Gigani bisa main,” ujar Moses.

Patrick Gigani adalah pemain yang penampilannya paling menonjol dari lima pemain asing milik Cendrawasih Papua. Menurut Moses, di antara  lima pemain asing yang ada, Patrick Gigani selalu bisa mempertahankan performanya. Moses berharap, Gigani bisa memotivasi pemain lain untuk meraih poin dalam pertandingan nanti.

“Dengan masuknya dia kembali, saya harap ada tambahan daya dobrak di depan, karena dia merupakan tipe pemain motivator,’’ papar  Moses. Namun, Cendrawasih Papua masih kehilangan bek Daniel Wilkinson. Wilkinson masih didera cedera hingga tak bisa diturunkan.

Sementara itu, Persema juga harus memperhitungkan apakah Irfan Bachdim bisa dimainkan atau tidak. Pasalnya, dalam pertandingan sebelumnya, kaki  Irfan bengkak setelah bertabrakan dengan kiper Bali Devata saat tanding di Stadion Gajayana, Sabtu (12/3) lalu.

“Kaki kanan Irfan Bachdim bengkak,” Didied Affandy menegaskan. CEO Persema itu  masih menunggu kepastian kondisi bintang Persema itu sebelum tim berangkat ke Jayapura malam ini.

Didied juga mengisyaratkan adanya perubahan formasi yang akan dilakukan oleh pelatih Timo Scheunemann. Selama ini pemain depan asal Korea Selatan, Han Sang Min, terlalu banyak turun ke belakang. “Dia memang kurang agresif selama ini,” ujar Didied. Selama ini, umpan-umpan silang maupun sepak pojok Persema diarahkan ke Seme Pierre Patrick, baru diumpankan ke Sang Min. Kini, mantan pemain Hyundai Dolphin FC itu diminta sebagai inisiatornya. Irfan Bachdim, nantinya, juga berperan sebagai pemain yang kerap memberikan umpan-umpan silang.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas