Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Nurdin Halid Bantah Pernyataan FIFA di Timor Leste

Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, membantah pemberitaan sejumlah media tentang pernyataan FIFA bahwa pelaku kriminal tidak boleh mencalonkan.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Nurdin Halid Bantah Pernyataan FIFA di Timor Leste
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Ketua PSSI Nurdin Halid memaparkan pandangannya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR-RI, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/3/2011). 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, membantah pemberitaan sejumlah media tentang pernyataan FIFA yang menyebutkan, orang yang pernah terlibat kasus kriminal tidak boleh dicalonkan menjadi Ketua Umum PSSI. Nurdin mengklaim ia memiliki perwakilan yang mendengar langsung ucapan para petinggi FIFA di Timor Leste.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden FIFA Joseph "Sepp" Blatter dan Director Member Association and Development Thierry Regenass memberikan pernyataan seputar situasi sepak bola di Indonesia saat konferensi pers di Gedung Parlemen Timor Leste, Selasa (15/3/2011).

Dalam kesempatan itu Blatter dan Regenass dengan tegas mengatakan orang yang pernah dinyatakan bersalah tidak boleh maju di kongres.

"Saya memonitor pertemuan Blatter di Timor Leste. Orang kepercayaan saya ngomong dari A sampai Z soal pertemuan tersebut dan tidak benar hal itu," jelas Nurdin Halid, Kamis (16/3/2011)

"Regenass yang mengesahkan statuta PSSI di Kongres PSSI 2007. Kalau saya tidak boleh (karena status mantan napi), bagaimana mungkin ada surat FIFA kepada PSSI sehingga saya masih menjabat Ketua Umum 2007-2011," lanjut Nurdin Halid.

Nurdin HAlid juga mengungkapkan alasan kuat kenapa dirinya tidak bisa diganjal pasal kriminal.

"Kalau saya melanggar statuta, tidak mungkin saya jadi Exco AFC. Di AFC, ada lima anggota Exco FIFA. Kedua, saya lolos calon Presiden AFF. Logikanya AFF lebih tinggi dari PSSI. FIFA saja bisa meloloskan. Kok, di Indonesia dipersoalkan," papar Nurdin Halid.

Hal ini mendapat respon dari anggota Koalisi Independen untuk Rekonsiliasi Sepak Bola Nasional (Konsen), Effendi Gazali, yang bertemu langsung dengan Blatter.

BERITA REKOMENDASI

"Ada konfrensi pers resmi dan ini terekam. Jadi, ada empat stasiun televisi, Metro TV, TV One, RCTI dan Trans 7. Kami sendiri (Konsen) juga membawa rekaman," tandas Effendi Gazali dalam diskusi persepakbolaan nasional "Menuju Kongres PSSI 2011 yang Berbudaya Mencari Solusi Bukan yang Lain", di gedung RRI, Rabu (16/3/2011).

"Kami masukkan pertanyaan tertulis pada malam hari dan besoknya beliau (Blatter) menjawab pertanyaan kami dalam konfrensi pers dan ini semua terekam," kata Effendy Gazali lagi.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
7
5
2
0
7
2
5
17
2
Borneo
7
4
3
0
10
3
7
15
3
Bali United
7
4
2
1
12
6
6
14
4
Persib
7
3
4
0
13
7
6
13
5
PSM Makasar
7
3
3
1
9
4
5
12
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas