Persema Malang Semangat Kalahkan Real Mataram
Kekalahan Persema 0-1 dari Aceh United, Minggu (3/4) lalu, tampaknya mulai dilupakan Laskar Ken Arok.
Penulis: Alie Usman
Editor: Toni Bramantoro
Kekalahan pertama klub penguasa klasemen sementara Liga Primer Indonesia (LPI) itu di Stadion Harapan Bangsa, Aceh Besar, memang terasa menyakitkan. Namun, Pelatih Persema Malang Timo Scheunemann dan para pemainnya sudah bertekad untuk menguburnya dalam-dalam.
Semangat untuk meraih tiga poin diungkapkan pelatih Persema, Timo Scheunemann. Menurut pelatih asal Jerman itu, dia sudah tahu kekuatan dan kekurangan Real Mataram FC.
"Dan, anak-anak harus membuktikan kalau pertandingan di Aceh itu hanya karena kami terpeleset, bukan terjatuh," ucap Timo Scheunemann, pelatih yang murah senyum itu sedikit berdiplomasi.
Tekad untuk menang memang pantas diharapkan pada Irfan Bachdim. Pemain yang sempat istirahat beberapa pekan akibat cedera ketika melawan Bali Devata itu akan diturunkan meski tidak penuh waktu. Selain Irfan, beberapa pemain asing yang tidak bisa diturukan dalam waktu penuh adalah Han Sang Min dan Benoit Lang. Sebelumnya, Benoit yang berasal dari Luxemburg, mengalami sakit punggung saat melawan Bali Devata.
Menurut Manajer Tim Persema Asmuri, kondisi tim secara keseluruhan tidak jauh beda ketika mereka menghadapi Aceh United maupun Cendrawasih Papua. Selain itu, tidak ada pemainnya yang mengalami akumulasi kartu. “Secara umum, tim sudah siap tanding,” ujar Asmuri.
Real Mataram juga tak mau kehilangan angka meski bermain di kandang lawan. Bahkan, Kusnadi bertekad mengusung pemain-pemain intinya untuk berlaga di Stadion Gajayana, Minggu (10/4).
"Kami sudah siap tempur, karena seminggu ini kami sudah melakukan persiapan," kata Manajer Tim Real Mataram Kusnadi.
Pelatih Jose Basualdo telah mempersiapkan dua penyerangnya untuk mendobrak pertahanan Persema yang dikawal Bima Sakti dan kawan-kawan. Kedua striker tersebut adalah Fernando Gaston Soler dan Andrid Wibawa.
"Kami menyiapkan formasi 3-5-2 untuk menghadapi Persema. Real Mataram memiliki Juan Dario Batalla yang pandai mengatur bola dan serangan. Dia gelandang serang kami," tutur Kusnadi.
Formasi tiga pemain belakang nantinya akan diisi oleh dua stopper dan satu libero. Sedangkan lima pemain tengah, dua di antaranya menjadi bek sayap. Sementara Juan akan mengatur permainan dari tengah lapangan.
"Kami juga memiliki gelandang serang yang mobile, namanya Zainal Abidin. Dia diharapkan menjadi pelapis tim," jelas Kusnadi.