Batavia Union vs Manado United: Batavia Menang 4-1
Tim Batavia Union sukses membungkam tamunya Manado United dengan skor telak 4-1 dalam lanjutan LPI di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu
Penulis: Alie Usman
Editor: Toni Bramantoro
Gol Batavia Union masing-masing dicetak oleh Javier Rocha menit ke-18, Hary Saputra menit ke-30, Juan Cortes menit ke-61 dan menit ke- 80. Sementara gol semata wayang Manado diciptakan oleh Feliks Timbowo menit ke-26. Atas hasil tersebut, Batavia kembali merangsek ke papan atas LPI dengan torehan poin 25. Batavia kini duduk diperingkat 3 klasemen sementara LPI.
Pelatih Batavia Roberto Bianchi terlihat sumringah saat sesi jumpa pers dengan wartawan kemarin. Pelatih kelahiran Brazil berkebangsaan Spanyol itu mengaku penampilan anak asuhnya dipertandingan kemarin sangat berbeda dengan penampilan sebelumnya.
"Terutama pemain kami lebih sabar dan tenang dalam memanfaatkan peluang didepan gawang. Ini yang membuat kami mampu menghasilkan banyak gol dipertandingan ini (kemarin,Red)," ungkap Roberto Bianchi usai pertandingan.
Roberto Bianchi memuji penampilan anak asuhnya yang punya fighring spirit tinggi dan punya disiplin saat menyerang maupun disiplin saat organisasi bertahan dijalankan dilapangan. ” Ini baru bermain bola, bukan seperti tamasya di pertandingan sebelumnya,” kata pelatih yang belum bisa berbahasa Inggris dan Indonesia itu. Beto juga memuji penampilan secara kesuluruhan pemainnya, namun acungan jempol tetap diberikan kepada striker goal getter-nya Juan Manuel Cortes.
Juan Manuel Cortes, mantan pemain Bontang FC itu sukses melesakkan dua gol. Untuk top skor masih dipegang oleh Fernando Gaston Soler striker Real Mataram dengan torehan 12 gol. Cortes mampu menyalip mantan ikon Persija Jakarta Emanuel Matias de Porras yang saat ini baru mencetak 10 gol.
"Pemain yang memberikan kontribusi lebih dipertandingan ini adalah Cortes. Walau dipertandingan sebelumnya dia tidak maksimal, namun kali ini dia membuktikan bahwa dirinya memang pantas menjadi pencetak gol terbanyak di LPI," kata Roberto Bianchi, pelatih yang gemar memakai dasi itu.
Sementara itu, Pelatih Manado United Muhamad Zein Alhadad kecewa dengan permainan anak asuhnya. Kekalahan Manado selain lawannya mempermainkan permainan yang agresif dan rapih, kekalahan telak yang diderita Manado juga dikarenakan lini depan Manado minim amunisi.
"Banyak pemain depan kami yang absen, jadi banyak peluang yang tidak berakhir dengan gol. Selain itu tenaga pemain kami sudah terkuras dan habis saat kami melawan Persema Malang dipertandingan sebelumnya," kata Muhamad Alhadad, pelatih yang biasa disapa Mamak itu.