John Arwandi: Bogor Raya Siap Redam Medan Chiefs
Tim papan tengah Bogor Raya FC tak minder menghadapi Medan Chiefs yang menghuni peringkat tiga klasemen sementara Liga Primer Indonesia (LPI).
Penulis: Alie Usman
Editor: Toni Bramantoro
John Arwandi menegaskan, jika para pemainnya tampil lepas dan mampu mengeluarkan kemampuan terbaik, tidak perlu takut dengan Medan Chiefs. "Kuncinya, jangan terlalu percaya diri, tapi juga jangan takut sebelum bertanding," kata pelatih Bogor Raya itu, Kamis (19/5).
Mantan pemain dan pelatih PSP Padang itu mengakui Medan Chiefs adalah tim kuat. Wajar mereka bertengger di papan atas karena diperkuat delapan “pemain asing”. "Bedanya dengan kita ibarat bumi dan langit. Bogor Raya itu benar-benar tim yang dibentuk dari nol. Kita start bulan Januari dan langsung turun di kompetisi," jelasnya.
Medan Chiefs resminya mempunyai lima pemain asing, yaitu Luis Eduardo (Chile), Abdelhadi Laakkad(Maroko), Kevin Yaan (Prancis), Baihakki Khaizan, dan Shahril Ishak (Singapura). Tapi mereka juga punya tiga pemain Indo-Belanda masing-masing Dane Dwight Brard, Bryan Bono Brard, serta Ferd Pasaribu, yang dianggap sebagai pemain lokal.
John melanjutkan, dalam duel lawan Medan Chiefs nanti gelandang asal Argentina, Diego Ivan Bogado, kembali harus absen. "Dia lagi mengurus perpanjangan ijin tinggal di negaranya. Bogado absen dalam dua pertandingan terakhir," sambung John.
Diakuinya, kehilangan Bogado sangat berpengaruh terhadap kekuatan Bogor Raya. Mantan pemain River Plate itu ibarat roh atau tulang punggung tim. "Dia adalah pengatur irama permainan di lapangan," cetusnya.
Beruntung John masih bisa menurunkan striker Oscar Adrian Alegre yang telah mencetak empat gol. Tim berjuluk Laskar Kujang itu akan tampil dengan pola 4-3-3 atau 4-4-2. "Setiap pertandingan, target kita menang, apalagi sekarang main di kandang sendiri. Mudah-mudahan mental anak-anak dalam kondisi bagus," harapnya.
Bogor Raya masih menyisakan dua pertandingan yaitu melawan Medan Chiefs dan Jakarta FC. Ditanya soal target Bogor Raya di LPI, John tidak menyebut juara atau peringkat berapa. Yang penting baginya adalah membentuk kerangka tim yang kuat agar di putaran kedua nanti bisa lebih berprestasi. "Kalau kerangka timnya sudah ada, kita tinggal ambil pemain asing atau pemain lokal berkualitas untuk menambal kekurangannya," urainya.
Target menang juga dicanangkan Medan Chiefs meski pelatih mereka, Amran, mengaku tidak melakukan persiapan khusus. "Medan Chiefs akan tampil fight. Hasilnya seperti apa, kita lihat saja nanti," kata Amran.
Mantan asisten pelatih PSMS, Medan, ini mengaku sudah pernah mengamati permainan Bogor Raya di televisi. Jadi, sedikit banyak dia tahu kekuatan dan kelemahan mereka. Menurut Amran, ada beberapa pemain Bogor Raya yang perlu diwaspadai, terutama legiun asingnya. "Salah satunya si Alegre," cetusnya.
Amran memastikan, Medan Chiefs bakal tampil full team, dan tetap dengan ciri khas sepakbola menyerang. "Main terbuka, tapi tidak melupakan pertahanan," sebutnya.
Dengan pola 4-3-3, lini depan Medan Chiefs kemungkinan besar diisi Abdelhadi Laakkad, Bryan Bono Brard, dan Shahril Ishak.