Papua Cendrawasih Gilas Bintang Medan 3-2
Klub Cendrawasih Papua FC melibas tamunya, Bintang Medan, 3-2
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Menjelang berakhirnya putaran pertama kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), era kekalahan demi kekalahan, tim asal Jayapura ini melibas tamunya, Bintang Medan, 3-2 di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (22/5) sore. Inilah kemenangan pertama tim yang diarsiteki Uwe Erkebrecher ini selama mereka bermain di LPI. Sebelumnya, tim yang digawangi beberapa pemain muda Papua ini telah menelan 12 kekalahan dan empat kali bermain seri.
Tiga gol Cendrawasih Papua semuanya diborong oleh Fred Agius, pada menit ke-53 (penalti), 72, dan 86 (penalti). Sedangkan gol dari Bintang Medan, dua-duanya dicetak oleh Safri Juanda Ginting pada menit ke3 dan 77.
Dalam laga pekan ke-20 itu, dua pemain kena kartu merah pada babak kedua. Mereka dalah Elvin Y. Ruba dari Cendrawasih Papua, dan Gaston Salasiwa dari Bintang Medan. Kedua pemain itu sempat emosi dan adu fisik, sehingga wasit langsung mengeluarkan kartu merah.
Pertandingan yang berlangsung mulai pukul 15.30 WIT itu berjalan dengan tempo sedang. Namun, Cendrawasih Papua dikagetkan dengan gol cepat pemain tengah Bintang Medan, Safri Juanda Ginting, pada menit ke-3.
Gol itu membuat skuad Cendrawasih Papua mulai bangkit. Sayang, beberapa serangan yang digalang dari sektor tengah masih kurang bertaji. Penyelesaian akhir yang kurang terkoordinir membuat tuan rumah gagal mencetak gol. Hingga babak pertama, kedudukan 1-0 untuk tim tamu.
Pada babak kedua, arsitek Uwe Erkebrecher mengubah pola permainan. Serangan makin gencar dilakukan. Akhirnya, Fred Agius yang menjadi motor serangan membuka gol pada menit ke-53 dari titik putih. Agius pula yang mencetak gol pada menit ke-72. Namun, Safri Ginting membalas dengan gol keduanya lima menit kemudian, 77, sehingga skor 2-2. Menjelang babak kedua berakhir, Agius kembali mencetak gol. Tepatnya pada menit ke-86.
Benyamin Jensenem mengaku sangat bangga dengan kemenangan pertama ini. “Jelas, ini kemenangan yang patut disyukuri,” ujar Manajer Tim Cendrawasih Papua itu. Apalagi saat ini timnya dalam kondisi terpuruk di posisi terbawah. “Tadi anak-anak main tidak seperti biasanya. Ada semangat untuk menang. Mereka mungkin sudah bosan dengan kekalahan demi kekalahan,” imbuh Benny, panggilan Benyamin Jensemen.
Menurut Benny, para pemain mulai sadar dengan banyaknya kekalahan sehingga mereka bangkit. Ia juga mengaku pada babak kedua pertandingan menjurus keras yang berujung kartu merah dua pemain, masing-masing dari Cendrawasih Papua dan Bintang Medan. “Ya, mungkin sama-sama emosi,” katanya.
Sementara Michael Feichtenbeiner mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan timnya. “Kami terlalu banyak kena penalti. Saya kira ini tidak fair,” ujar pelatih Bintang Medan itu. Namun, pria asal Stuttgart, Jerman, itu mengaku lawannya memiliki semangat tempur yang tinggi untuk memenangkan pertandingan. “Mereka punya banyak keuntungan dalam laga itu. Wajar jika mereka akhirnya menang,” pungkasnya.
Hasil pertandingan lain: Tangerang Wolves 2-3 Jakarta FC. Gol Tangerang Wolves dicetak oleh Juniadi, dan Syahroni (45’). Sementara gol Jakarta FC dicetak oleh Sansan (11’), Hendra Bayau (69’), dan Leonardo (74’).
Batavia Union 0-0 Persebaya 1927. Sementara Persema 1-1 Persibo. Gol Persema dicetak oleh Irfan Bachdim (21’), sedangkan gol Persibo dicetak oleh Wallacer (22’).
Bandung FC 3-1 Semarang United. Gol Bandung FC dicetak oleh Yaris Riadi (33’), Lee Hendrie (40’), dan Perry N. Somah (74’). Sedangkan gol Semarang United dicetak oleh Josh McGuirre (88’).
Bali Devata 2-0 Aceh United. Gol Bali Devata dicetak oleh Nyoman Armawan (49’), dan Arya Dana (73’).