Agum Gumelar Akan Usir Anggota Kongres PSSI yang Bikin Onar
Komite Normalisai kembali menegaskan sikapnya untuk tidak menolelir segala bentuk penyimpangan agenda dalam Kongres PSSI 9 Juli mendatang.
Penulis: Alie Usman
Editor: Prawira
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Normalisai kembali menegaskan sikapnya untuk tidak menolelir segala bentuk penyimpangan agenda dalam Kongres PSSI 9 Juli mendatang.
Salah satunya soal tindakan tegas yang bakal dilakukan Komite Normalisasi terhadap anggota kongres yang mulai membuat suasana tidak kondusif. Menurut anggota Komite Normalisasi, Joko Driyono, sesuai mekanisme yang telah disepakati, para peserta kongres diberikan kesempatan untuk bicara dalam forum setelah terlebih dahulu mendaftar.
Jika setelah mendapat kesempatan bicara, anggota tersebut masih tetap berkeras memprotes mekanisme kongres seperti yang terjadi pada Kongres PSSI sebelumnya, maka Komite Normalisasi tidak akan segan-segan menegur, hingga mengusir keluar anggota tersebut.
"Siapapun yang bicara harus dapat persetujuan Ketua Sidang (Agum Gumelar). Yang dinilai mengganggu akan diberi peringatan. Tidak dapat diperingatkan, akan dikeluarkan. Itu regulasinya," ujar Joko Driyono di kantor PSSI, Jakarta.
Tak hanya menegaskan bakal menerapkan sanksi berat bagi anggota kongres yang dinilai bakal berbuat onar, Komite Normalisasi juga menegaskan kembali jika dalam kongres yang bakal digelar empat hari lagi itu tidak ada agenda lain kecuali hanya memilih Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI.