Pilih Ketua Umum PSSI Cukup Tulis Nama di Kertas Suara
Pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI akan menggunakan sistem pemungutan suara manual
Penulis: Alie Usman
Editor: Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menurut Plt Sekjen PSSI, Joko Driyono, Kongres PSSI yang bakal dilaksanakan besok pagi, Sabtu (8/7/2011), bakal menggelar satu agenda pokok, yakni memilih kepengurusan baru PSSI untuk periode 2011-2015. Tidak ada agenda apapun di luar hal tersebut.
Dalam prosesnya, pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI tersebut akan menggunakan sistem pemungutan suara manual, dimana para pemilik suara akan mendatangi bilik suara, dan menuliskan nama calon pada lembaran kertas suara.
Menurut Joko Driyono, para pemilik suara cukup menuliskan nama calon yang mereka pilih. "Yang penting nama yang ditulis harus bisa diasosiasikan kepada calon tersebut. Misalkan nama calonnya Joko Driyono. Meskipun ditulis, ayo Joko, atau Joko yes, itu sudah sah. Yang penting bisa diasosasikan," ujar Joko Driyono.
Setelah memberikan hak suara dalam kertas suara, proses selanjutnya merupakan proses penghitungan suara yang bakal dilakukan dengan dua metode. Metode pertama menggunakan alat hitung digital, sementara metode kedua, dilakukan penghitungan secara manual.
Jika terjadi selisih, Joko Driyono mengatakan pihaknya akan menggunakan hasil penghitungan manual, ketimbang penghitungan digital. "Klalau selisih, yang manual yang akan dipakai," ujar Joko Driyono.