Erwin Aksa Legowo Kalah dari Farid Rahman
Kandidat Wakil Ketua Umum PSSI, Erwin Aksa, mengaku legowo setelah kalah dalam pemilihan wakil ketum PSSI.
Penulis: Husein Sanusi
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kandidat Wakil Ketua Umum PSSI, Erwin Aksa, mengaku legowo setelah kalah dalam pemilihan wakil ketum PSSI yang berlangsug di Hotel Sunan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (9/7/2011). Sikap Erwin ini disampaikan Koordinator tim sukses Erwin, Ari Azhary Sirajuddin.
"Pak Erwin menerima kekalahan ini dengan lapang dada, beliau berbesar hati karena komitmen sejak awal akan menerima apapun hasil kongres. Beliau sejak awal sudah berpikiran lebih mementingkan kepentingan yang lebih besar menyelamatkan sepakbola nasional," Kata Azhary kepada Tribunnews.com di Hotel Lor In, Jl Ade Sucipto, Solo.
Erwin kalah bersaing dengan Farid Rahman, pada pemilihan putaran pertama, Erwin sukses memenangi pemilihan dengan suara 51 disusul Farid Rahman mendapat 47 suara dan Rahim Sungkasa mendapat satu suara dari 99 suara yang disahkan Komite Normalisasi.
Pemilihan selanjutnya dilakukan pada putaran kedua. Pada putaran kedua ini, Farid Rahman sukses membalik suara dengan mendapat 51. Sedangkan Erwin Aksa hanya mendapat 47 suara. Hanya selisih tipis tiga suara.
"Tipisnya perolehan suara yang menunjukkan figur Erwin banyak yang mengharapkan beliau berkiprah di pesepakbolaan nasional," Ujar Azhary.
Farid Rahman adalah Komisaris Bank Saudara yang dimiliki oleh Arifin Panigoro. Ia akan mendampingi Djohar Arifin Husin yang memenangkan pemilihan ketua umum dengan mengalahkan calon ketum PSSI pasangan Erwin sebelumnya, Agusman Efendy.
Meski demikian, Azhary juga tidak menampik jika dalam proses pemilihan Ketum dan Waketum PSSI kental dengan aroma money politic. Ia menyebut larinya tiga suara yang awalnya berpihak kepada Erwin tidak lepas dari permainan uang.
"Ini barang memang sulit untuk dibuktikan. Tapi suksesi di PSSI harus kami akui kencang dengan aroma money politic. Selanjutnya kami berharap semoga PSSI bisa segera membenahi semuanya terutama memajukan pesepakbolaan tanah air," Pungkas Azhary.